Virus Corona

Yang Terjadi Pada Tubuh Ratusan Relawan Usai Disuntik Vaksin Virus Corona, Kabar Gembira dari China

Yang terjadi pada tubuh ratusan relawan usai disuntik vaksin Virus Corona, ada kabar gembira dari China

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
(Shutterstock
Ilustrasi vaksin corona 

TRIBUNKALTIM.CO - Yang terjadi pada tubuh ratusan relawan usai disuntik vaksin Virus Corona, ada kabar gembira dari China.

Para ilmuwan di seluruh dunia sedang berlomba mengembangkan vaksin Virus Corona penyebab covid-19.

Seperti yang dilakukan ilmuwan di Beijing China, yang sudah menguji coba vaksin kepada ratusan relawan manusia.

Hasilnya, muncul gejala umum yang dialami relawan diantaranya demam dan nyeri.

Jumlah orang yang terinfeksi Virus Corona di seluruh dunia yang telah mencapai jumlah lima juta jiwa, mendorong usaha percepatan penemuan vaksin untuk mengatasinya.

New Normal, Jokowi Beri Instruksi ke Panglima TNI dan Idham Azis, Wilayah Anies Masuk Khofifah Lepas

Diduga Mabuk, Kapolsek Anak Buah Idham Azis Ini Tewaskan Nenek dan Balita, Ngomongnya Nggak Jelas

Blak-blakan New Normal, Mahfud MD Bocorkan Meme Luhut Pandjaitan Soal Virus Corona Seperti Istri

Kini, uji coba vaksin pertama terhadap manusia dikabarkan telah mendapatkan hasil yang aman dan diperkirakan efektif melawan virus covid-19.

Para ilmuwan di China mengatakan, 108 orang dewasa yang sehat diberi dosis covid-19 vektor adenovirus tipe 5 (Ad5-nCoV) selama masa percobaan ini.

Obat ini menggunakan jenis flu biasa (adenovirus) yang melemah untuk mengirimkan materi genetik yang "mengkode" dirinya menemukan protein dalam SARS-CoV-2 virus yang menyebabkan covid-19.

Sel-sel kode ini kemudian menuju ke kelenjar getah bening di mana sistem kekebalan menciptakan antibodi yang dapat mengenali virus dan menyerangnya.

“Hasil ini merupakan tonggak penting. Percobaan menunjukkan bahwa dosis tunggal dari vektor adenovirus tipe 5 baru covid-19 (Ad5-nCoV) adenovirus menghasilkan vaksin khusus virus dan sel T dalam 14 hari.”

Hal tersebut diungkapkan Profesor Wei Chen dari Institut Bioteknologi Beijing dalam sebuah pernyataan.

Meskipun Ad5 ditemukan untuk membuat respons imun yang cepat dalam tubuh, para ilmuwan memperingatkan, masih belum ada jaminan obat ini akan secara efektif melawan Virus Corona.

"Hasil ini harus ditafsirkan dengan hati-hati. Kemampuan untuk memicu respons kekebalan ini tidak selalu menunjukkan bahwa vaksin akan melindungi manusia dari covid-19."

"Namun, hasil ini menunjukkan visi yang menjanjikan untuk pengembangan vaksin covid-19, meski kami masih jauh dari vaksin yang bisa dipakai tersedia untuk semua orang," jelas Chen.

Diduga Mabuk, Kapolsek Anak Buah Idham Azis Ini Tewaskan Nenek dan Balita, Ngomongnya Nggak Jelas

Anies Baswedan Isyaratkan Perpanjang PSBB Jakarta, Bantah Mall Dibuka 5 Juni, Itu Imajinasi, Fiksi

Minta Warga Tak Takut Virus Corona, Mahfud MD Beber Angka Kematian Indonesia Capai 4.884 Per Hari

Dia menjelasan, dalam pengujuan ini, kelompok uji terdiri dari sukarelawan berusia 18-60 tahun yang dibagi menjadi tiga kelompok berisi 36 orang.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved