Ternyata Inilah Alasannya Penumpang Hanya Diperbolehkan Bawa 100 ml Cairan ke Pesawat

Ternyata inilah alasannya penumpang hanya diperbolehkan bawa 100 ml cairan ke Pesawat

Editor: Nur Pratama
Twitter via consumeraffairs.com
Ilustrasi pemeriksaan keamanan di bandara 

TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata inilah alasannya penumpang hanya diperbolehkan bawa 100 ml cairan ke Pesawat

Saat naik Pesawat, penumpang harus menaati aturan-aturan yang ada.

Satu di antaranya aturan membawa cairan ke dalam kabin Pesawat.

Seperti yang diketahui, penumpang diperbolehkan membawa cairan ke Pesawat, namun hanya dibatasi maksimal 100 ml.

Lalu, kenapa dan kapan aturan tersebut mulai berlaku?

Mengutip dari express.co.uk, dunia penerbangan memperkenalkan aturan tersebut pada 2006.

Aturan ini muncul ketika polisi Inggris menggagalkan teror karena melihat teroris menyelundupkan bahan peledak.

Insiden itu adalah teror terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.

Para teroris membawa alat peledak yang mereka sembunyikan dalam botol minuman ringan.

Botol-botol itu berada di tas tangan mereka bersama dengan sejumlah baterai yang menimbulkan bunyi alarm.

Para teroris bermaksud untuk membawa bom ke dalam Pesawat dan meledakkannya.

Tujuannya untuk membunuh ribuan orang dengan meledakkan 10 penerbangan trans-Atlantik.

Jika rencana itu berhasil, tentu akan menyebabkan korban sipil pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Heathrow Airport
Heathrow Airport (Skytrax)

Atas kejadian tersebut, cairan benar-benar dilarang dibawa dalam tas tangan yang dibawa penumpang.

Larangan itu membuat Bandara London Heathrow dan bandara Inggris lainnya terhenti.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved