Ternyata Inilah Alasannya Penumpang Hanya Diperbolehkan Bawa 100 ml Cairan ke Pesawat
Ternyata inilah alasannya penumpang hanya diperbolehkan bawa 100 ml cairan ke Pesawat
TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata inilah alasannya penumpang hanya diperbolehkan bawa 100 ml cairan ke Pesawat
Saat naik Pesawat, penumpang harus menaati aturan-aturan yang ada.
Satu di antaranya aturan membawa cairan ke dalam kabin Pesawat.
Seperti yang diketahui, penumpang diperbolehkan membawa cairan ke Pesawat, namun hanya dibatasi maksimal 100 ml.
Lalu, kenapa dan kapan aturan tersebut mulai berlaku?
Mengutip dari express.co.uk, dunia penerbangan memperkenalkan aturan tersebut pada 2006.
Aturan ini muncul ketika polisi Inggris menggagalkan teror karena melihat teroris menyelundupkan bahan peledak.
Insiden itu adalah teror terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.
Para teroris membawa alat peledak yang mereka sembunyikan dalam botol minuman ringan.
• Peringkat Terbaru Elektabilitas Partai Politik, Partai Megawati Terjun Bebas, Partai Berkarya Naik
• Pasangan PNS yang Pingsan Tanpa Busana di Mobil Sudah Punya Keluarga, Sosok Istri Sahnya Terungkap
• Usia Peserta yang Lewat 35 Tahun Gara-gara SKB CPNS Ditunda Gugur atau Masih Bisa Ikut? Ini Kata BKN
Botol-botol itu berada di tas tangan mereka bersama dengan sejumlah baterai yang menimbulkan bunyi alarm.
Para teroris bermaksud untuk membawa bom ke dalam Pesawat dan meledakkannya.
Tujuannya untuk membunuh ribuan orang dengan meledakkan 10 penerbangan trans-Atlantik.
Jika rencana itu berhasil, tentu akan menyebabkan korban sipil pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Atas kejadian tersebut, cairan benar-benar dilarang dibawa dalam tas tangan yang dibawa penumpang.
Larangan itu membuat Bandara London Heathrow dan bandara Inggris lainnya terhenti.