TRIBUNKALTIM.COM, MOJOKERTO- Beberapa fakta baru mulai terungkap dari penemuan mayat wanita muda di jurang tikungan Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/6/2020).
Hasil identifikasi dari pihak kepolisian diketahui pada bagian mulut korban ditemukan bekas luka dan berceceran darah.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya jilbab warna kuning dan masker berlumuran darah.
Anggota Satreskrim Polres Mojokerto terus menyelidiki kasus penemuan mayat wanita muda di Gajah Mungkur Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/6/2020) sore.
Informasi dari kepolisian, korban merupakan perempuan kelahiran 1991 yang berusia sekitar 29 tahun.
Penyebab kematian korban masih belum diketahui.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra, membenarkan adanya kejadian penemuan mayat wanita muda di Gajah Mungkur Pacet.
"Kami mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat jenis kelamin perempuan di Pacet," ujarnya di RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, Rabu (24/6/2020).
Ia mengatakan, proses identifikasi terhadap jasad korban masih dilakukan di kamar jenazah RSUD Prof dr Soekandar Mojosari.
"Kita baru tiba di rumah sakit masih kita selidiki terkait luka korban," ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya menemukan bebarapa pakaian dan barang bukti lainnya di lokasi kejadian.
"Terkait identitas korban belum diketahui masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sosok mayat perempuan muda ditemukan warga di jurang sedalam 10 meter area tikungan Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/6/2020).
Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi terlentang di semak-semak.
Korban mengenakan pakaian lengan panjang dan celana jeans warna biru.
Kaus yang dikenakan korban terbuka sehingga terlihat bagian perut.
Di lokasi kejadian merupakan jalur alternatif Pacet-Cangar yang kondisi jalanan tanjakan curam dan sepi karena jauh dari permukiman.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sesorang pemuda asal Kecamatan Jetis, Mojokerto yang berwisata di dekat lokasi kejadian.
Baca juga: Kasus Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di Surabaya, Suami Jadi Tersangka, Istri Positif Corona
Saat itu, saksi beristirahat dan berfoto selfi di sisi kanan jalan tikungan Gajah Mungkur yang merupakan jalur alternatif Pacet-Cangar.
Dia melihat mayat perempuan di bawah jurang dan melaporkan ke Polsek Pacet.
Ciri-ciri mayat yaitu perempuan berambut pirang yang mengenakan gelang dari bahan tali hitam.
Selain itu, korban memakai behel gigi warna hitam.
Ditemukan jilbab warna kuning, sarung warna biru, dan masker yang berlumuran darah.
Selain itu, juga ditemukan tali tambang plastik warna hijau jaraknya sekitar satu meter.
Polres Mojokerto belum dapat memastikan penyebab kematian korban karena masih dalam penyelidikan.
Identitas mayat wanita
Polres Mojokerto mengungkap identitas mayat perempuan muda yang ditemukan warga di dasar jurang sedalam 10 meter area tikungan Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu sore (24/6/2020).
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander turun tangan mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat wanita di jurang Pacet Mojokerto tersebut.
Hasil olah TKP di lokasi kejadian memang tidak ditemukan identitas korban.
"Ada titik terang Tim Satreskrim Polres Mojokerto menemukan identitas korban," ujarnya di RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari, Rabu malam (24/6/2020).
Baca juga: Sang Ibu Terindikasi Virus Corona Jasad Janin Berusia 11 Pekan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Ia mengatakan, pihaknya memastikan korban merupakan warga yang berdomisili di luar Kabupaten Mojokerto.
Informasi yang diperoleh bahwa korban adalah karyawan pabrik di luar wilayah Mojokerto.
"Identitas korban berinisial FN usia 25 tahun warga Kediri Jawa Timur," jelasnya.
Masih kata Dony, dalam proses penyelidikan oleh Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra telah membagi tim untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan mencari alat bukti serta keterangan saksi lainnya yang berkaitan dengan kasus ini.
"Kita masih mendalami terkait kasus ini lebih lanjut kami akan menginformasikan," ujar mantan Kapolres Pasuruan Kota ini.
Ditambahkannya, pihaknya berharap dapat mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini dan cepat menangkap pelakunya.
"Masih dalam penyelidikan yang bersangkutan dengan proses pembunuhan dan kematian korban," pungkasnya.
4 Luka benda tumpul
Penemuan mayat wanita di jurang Pacet Mojokerto diduga korban pembunuhan.
Korban berinisial FN (25) warga Kediri tersebut diduga dibunuh yang diperkuat dari hasil identifikasi yaitu korban mengalami kekerasan fisik akibat benda tumpul pada bagian kepala.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan terdapat tanda kekerasan di tubuh korban.
"Ada empat luka akibat benda tumpul pada bagian kepala kiri korban dan luka robek di pelipis mata sebelah kanan," ujarnya di kamar jenazah RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari, Rabu malam (24/6/2020).
Dony mengatakan pihaknya menduga korban sempat mengalami penganiayaan yang menyebabkan yang bersangkutan meninggal.
"Namun motif terkait kasus ini masih dalam penyelidikan," tuturnya.
Menurut dia, barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa jilbab warna kuning dan masker yang berlumuran darah diduga milik korban.
"Iya, masker milik korban ada bercak darah kami masih mengumpulkan alat bukti di lokasi kejadian," ungkapnya.
Ditambahkannya, pihaknya melakukan penyelidikan yang bersangkutan dengan proses pembunuhan dan kematian korban.
"Kita masih mendalami terkait kasus ini nanti akan kami sampaikan informasinya lebih lanjut," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Fakta Terbaru Mayat Wanita di Jurang Pacet, Kausnya Terbuka dan 4 Luka Bekas Benda Tumpul, Dibunuh?, https://jatim.tribunnews.com/2020/06/25/fakta-terbaru-mayat-wanita-di-jurang-pacet-kausnya-terbuka-dan-4-luka-bekas-benda-tumpul-dibunuh?page=all.