Breaking News

Puluhan Hewan Ternak Mati Misterius, Leher Digigit dan Kehabisan Darah, BBKSDA Duga Ini Pelakunya

Puluhan hewan ternak warga di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mati secara misterius.

ISTIMEWA
Foto-foto ternak warga yang dicabik dan diisap darahnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Puluhan hewan ternak di Tapanuli Utara mati misterius, leher digigit dan kehabisan darah, BBKSDA duga ini pelakunya.

Sempat viral di media sosial, puluhan hewan ternak milik warga di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mati secara misterius.

Hewan ternak mati dengan leher tercabik dan kehabisan darah, sementara bangkainya utuh. 

Kejadian ini pun membuat resah warga.  Apalagi penyebabnya belum diketahui. 

 Tertangkap Kamera Sebelum Jeda Iklan, Adian Napitupulu Saling Tendang dengan Stafsus Erick Thohir

 Kabar Terbaru Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Bukan Cair Juni, Jajaran Sri Mulyani Beri Penjelasan

 Ramalan Zodiak Cinta Kamis 25 Juni 2020, Gemini Bertemu Orang Baru, Libra Harus Lebih Tenang

 Sosok Pria Gondrong yang Ngobrol Serius dengan John Kei Terkuak, The Godfather of Jakarta Mengangguk

Perburuan oleh TNI, Polri, masyarakat dan juga dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara ( BBKSDA Sumut) belum membuahkan hasil.

Namun, berdasarkan dugaan sementara, penyebab kematian hewan ternak itu adalah hewan lain sejenis musang atau linsang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumut Teguh Setiawan ketika dikonfirmasi Kamis (25/6/2020).

Menurut dia, diduga kuat hewan yang dimaksud adalah musang atau linsang berdasarkan pengalaman selama ini mengenai karakter musang.

“Dia berburu hanya digigit di leher lalu ditinggal,” kata Teguh.

Menurut Teguh, belum bisa dipastikan apakah pemangsa juga mengisap darah ternak.

Sejauh ini, hanya ditemukan luka terbuka di bagian leher hewan ternak.

“Kita duga satwa ini masih keluarga musang atau linsang, karena punya karakter berburu,” kata Teguh.

Dugaan itu diperkuat dengan dari ciri-ciri yang disampaikan masyarakat bahwa hewan tersebut memiliki warna hitam dan ada loreng putih.

Teguh berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu binatang pengisap darah misterius yang meresahkan warga.

“Semakin kuat dugaan kita kalau itu memang musang atau linsang, karena di situ habitat satwa liar. Kecuali kalau kandang ternak di belakang rumah atau ekstremnya di tengah kompleks. Itu yang memperkuat dugaan kita itu hewan liar,” kata Teguh.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved