Aplikasi Instagram Akhirnya Bisa Video Call hingga 50 Orang, Berikut ini Caranya
Aplikasi Instagram akhirnya bisa video call hingga 50 Orang, berikut ini caranya
TRIBUNKALTIM.CO - Aplikasi Instagram akhirnya bisa video call hingga 50 Orang, berikut ini caranya
Janji CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk menyediakan video conference Messenger Rooms ke Instagram terpenuhi.
Melalui unggahannya, Instagram menyebu bahwa Messeger Rooms bisa menampung video call hingga 50 orang.
"Mulai hari ini, kamu bisa membuat @ messenger Rooms di Instagram dan mengundang siapa pun untuk bergabung," ujar pihak Instagram sebagaimana dikutip KompasTekno dari akun @ instagram di Twitter, Sabtu (23/5/2020).
Nantinya, fitur Messenger Rooms sendiri bakal dijumpai ketika pengguna mengklik ikon "video" di halaman "Direct Message" atau DM di aplikasi Instagram.
Pada halaman tersebut, pengguna bisa bisa mengklik menu "Create a Room" dan memilih siapa aja yang ingin diajak untuk bertatap muka secara virtual.
• Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 28 Juni 2020 RCTI, SCTV, Trans TV, Drakor Indosiar, Film India ANTV
• Bawa Surat Positif Covid-19, Siswa Lolos Terbang Jakarta - Papua, Ini Nasib Penumpang Garuda Lainnya
• Terjawab Sudah Status Hubungan Nella Kharisma & Cak Malik, Terungkap Karena Celetukan Dory Harsa Ini
Setelah memilih kerabat, pengguna lantas bakal dialihkan ke aplikasi Messenger.
Selain mengundang teman yang ada di Instagram, pengguna juga bisa mengundang kerabat lainnya, bahkan yang tidak memiliki akun Facebook atau Instagram, dengan cara membagikan tautan (link) ke ruangan tersebut.
Meski telah diumumkan, pantauan KompasTekno, Sabtu (23/5/2020), fitur tersebut tampaknya masih belum bisa dijajal di Indonesia.
Hal tersebut terbilang wajar lantaran Instagram biasanya menggelontorkan fitur terbarunya secara bertahap di beberapa negara.
Yang jelas, fitur Messenger Rooms di aplikasi Facebook dan Messenger sendiri sudah bisa dinikmati di Tanah Air sejak beberapa hari lalu.
Selain Instagram, fitur Messenger Rooms ini konon bakal menyambangi atau diintegrasikan ke aplikasi populer lainnya yang berada di bawah naungan Facebook, yakni WhatsApp.
Namun, masih belum jelas kapan fitur tersebut bakal muncul di aplikasi chatting yang dibeli Facebook pada 2014 silam itu. Kita nantikan saja kehadirannya.
(Kompas.com/Bill Clinten)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com