Benarkah Kebiasaan Makan Mie dan Nasi Bersamaan Membahayakan Kesehatan? Ini Menurut Ahli

Benarkah kebiasaan makan mie dan nasi bersamaan membahayakan Kesehatan? Ini menurut ahli

Editor: Nur Pratama
AOL
Ilustrasi Nasi dan Mie 

TRIBUNKALTIM.CO - Benarkah kebiasaan makan mie dan nasi bersamaan membahayakan Kesehatan? Ini menurut ahli

Makan mi dengan nasi bukan hal aneh di Indonesia. Sebagian di antara kita malah menjadikannya kebiasaan.

Namun, tahukah Anda, kebiasaan itu bisa berdampak pada menurunnya kualitas kesehatan.

Menurut ahli penyakit dalam Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, mengonsumsi mie dengan nasi memang membahayakan kesehatan namun bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsinya.

"Masyarakat memang seringkali mengonsumsi mie sebagai lauk. Tapi, kita mesti memahami bahwa nasi itu karbohidrat dan mie juga karbohidrat. Artinya, nilai kalorinya tinggi," ucapnya, saat sesi live instagram, Selasa (30/7/2020).

Menurut Ari Fahrial Syam, makan mi dengan nasi secara bersamaan masih bisa kita lakukan, asalkan nilai kalori yang masuk ke tubuh kita tidak berlebihan.

Asupan kalori yang terlalu tinggi akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.

"Pengendalian asupan makanan, terutama kalori, sangat penting bagi kita, apalagi bagi mereka yang punya penyakit kronis," tambahnya.

Lalu, apa itu kalori dan berapa banyak kalori yang kita butuhkan setiap harinya?

 Reaksi Berbeda Zinedine Zidane saat Real Madrid Berpeluang Juara Liga Spanyol Berkat Barcelona

 Seperti Salam Perpisahan, Putri Engku Emran Sampaikan Pesan Haru Untuk Laudya Cynthia Bella

 144 Ribu Pendaftar Beasiswa Kalimantan Timur, Lima Kali Lebih Besar, Pemprov Sediakan Rp 71 Miliar

Pakar <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/makan' title='makan'>makan</a>an asal Jepang, Bonnie Chung, membeberkan, ada beberapa kesalahan besar yang sering kita lakukan saat memasak dan memakan mi.Pakar makanan asal Jepang, Bonnie Chung, membeberkan, ada beberapa kesalahan besar yang sering kita lakukan saat memasak dan memakan mi. (NDTV)

Efek kalori berlebihan Melansir laman Health Status, kalori yang berlebihan akan disimpan oleh tubuh sebagai sel lemak. Hal ini bisa memicu kenaikan berat badan dan persentase lemak tubuh yang tinggi.

Selain itu, asupan kalori berlebihan bisa menyebabkan stres pada tubuh dan meningkatkan faktor risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta kanker.

Kebutuhan kalori tubuh

Kalori merupakan jumlah energi yang terkandang dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi. Melansir laman Nasional Kesehatan Inggris (NHS), rata-rata wanita memerlukan 2000 kalori dan pria membutuhkan 2500 kalori setiap hari.

Namun, kebutuhan kalori setiap individu bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan saat ini dan tingkat aktivitas fisik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved