Virus Corona
Jajaran Doni Monardo Siap Libatkan Bonek & Persebaya Surabaya Tekan Kasus Covid-19 di Wilayah Risma
Jajaran Doni Monardo di BNPB siap libatkan Persebaya Surabaya dan Bonek tekan kasus covid-19 Virus Corona di wilayah Risma
TRIBUNKALTIM.CO - Jajaran Doni Monardo di BNPB siap libatkan klub dan suporter Persebaya Surabaya, Bonek untuk membantu menekan sebaran kasus covid-19 Virus Corona di wilayah Risma.
Hingga kini sebaran kasus Virus Corona di Surabaya masih belum menurun secara signifikan.
Padahal sebelumnya Presiden Jokowi, beserta jajaran Menteri hingga Kepala BNPB Doni Monardo turun langsung memantau penanganan covid-19 di wilayah Risma dan sekitarnya.
Kendati demikian, masih tingginya kasus covid-19 di Kota Surabaya membuat BNPB berencana menyiapkan strategi lain dengan menggerakkan masyarakat secara langsung.
• Risma Mengamuk Sambil Menangis Gara-gara Mobil PCR Bantuan BNPB Saya Ndak Terima Betul Ndak Terima
• Amarah Risma Memuncak, Mobil PCR Bantuan BNPB Tak Bisa Digunakan di Surabaya, Sebelumnya Menangis
• Kabar Duka, Lagi Dokter Fakultas Kedokteran Unair Surabaya Meninggal Dunia Karena Covid-19
Salah satu komponen masyarakat yang akan diajak adalah Persebaya Surabaya dan suporternya, Bonek.
Dokter gigi Arif Rosyid, koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 BNPB, menyatakan Bonek dan Persebaya Surabaya selama ini punya peran strategis dalam penanganan Virus Corona di wilayah Risma.
Belum lagi jumlahnya Bonek sangat besar dan punya jaringan sampai ke tingkat RT di Surabaya.
”Ketua BNPB datang langsung ke Surabaya terkait hal ini.
Saya sudah bertemu dengan presiden klub Persebaya, dan kami berencana melakukan deklarasi bersama untuk memerangi Covid-19 pada Selasa nanti,” kata Arif Rosyid, Minggu (5/7/2020).
Arif tak menampik bahwa, ada beberapa daerah yang pemerintahnya sukses dalam perang melawan covid-19.
Namun, juga ada sebaliknya, penyebaran covid-19 masih sangat tinggi, salah satu contoh yang terjadi di Surabaya.
Setiap hari rata-rata ada 100 pasien baru covid-19.
Rata-rata angka kematian pun double digit setiap hari.
Hal itu diakui terjadi setelah PSBB dicabut pada 8 Juni lalu.
”Saya dengar, Bonek aktif melakukan upaya penanggulangan covid-19 pada awal pandemi dulu.