Viral di Medsos
Viral Poster Monas & GWK Tenggelam di Twitter, Pengunggah Ungkap Artinya, LIPI Beber Hal Mengejutkan
Poster yang memvisualisasikan Monas tenggelam ini telah disukai sebanyak lebih dari 50.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah poster Monumen Nasional (Monas) yang tenggelam yang diunggah di Twitter ramai diperbincangkan pada Jumat (3/7/2020).
Adapun pihak pengunggah yakni akun Twitter bernama Niel, @morninglatte_.
Dalam poster tersebut, suasana yang tergambar gelap dan suram.
Poster yang memvisualisasikan Monas tenggelam ini telah disukai sebanyak lebih dari 50.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
• 2 Korban Meninggal Tersangkut di Tali Pukat Kapal, Tenggelamnya KM Kasih 25 di Perairan Kupang
• Dampak Virus Corona, Anies Baswedan Tutup Tempat Hiburan di Jakarta, Mulai Monas Sampai Ancol
• RESMI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Akhirnya Tunda Formula E di Monas, Ini Alasan Lengkapnya
• Tarif Menginap Mulai Rp 176 Ribuan, Ini Rekomendasi 5 Hotel Murah di Jakarta Dekat dengan Monas
"Kalau masih buang sampah sembarangan," tulis Niel dalam twitnya.
Tak lama setelah itu, Niel pun kembali mengunggah poster Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang tenggelam pada Sabtu (4/7/2020).
"Kalo lebih mentingin pariwisata daripada lingkungannya," tulis Niel dalam twitnya.
Respons terhadap unggahan kedua ini pun cukup tinggi dengan lebih dari 10.000 re-twit dan lebih dari 41.400 kali akun menyukai poster GWK tenggelam.
Selain itu, pada dua poster tersebut tertulis angka 2102 dan nama wilayah di mana terdapatnya Monas dan GWK.
Lantas, apa makna poster monas dan GWK tenggelam?
Pengunggah sekaligus designer poster, Otniel Yurotama Levy Hutabarat mengungkapkan, caption yang ada pada twitnya merupakan gambaran dari permasalahan tiap kota atas ketidaksadaran manusia.
"Sebenarnya caption-nya cuman gambaran dari problem utama kotanya masing-masing. Contohnya, Jakarta, dengan problem sampah berserakan, dan Bali dengan kondisi lingkungan yang terusik karena pariwisata," ujar Niel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/7/2020).
• Jenderal Anak Buah Idham Azis Sudah Siap Rencana Besar Jika Tak Penuhi Deadline Jokowi di Jawa Timur
• Bandar Sabung Ayam yang Nyaris Tikam Perwira Polisi Rupanya Bukan Orang Sembarangan, Begini Nasibnya
Menurutnya, permasalahan tersebut secara universal memang dkarenakan global warming atau pemanasan global atas ketidaksadaran manusianya sendiri.
Ia juga membeberkan bahwa dirinya telah membuat poster Tugu Kujang di Bogor yang juga tenggelam, sama seperti dua bangunan ikonik sebelumnya.
Terkait ilustrasi di Kota Jakarta, Bali, dan Bogor, Niel menjelaskan, tiga kota tersebut tidak hanya disorot dari segi permasalahan terhadap lingkungan, namun juga menjadi kota yang berpengaruh bagi dirinya.