Prabowo hingga Idham Azis dapat Peringatan Jokowi, Singgung Anggaran Besar Kementerian dan Polri
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Kapolri Idham Azis dapat peringatan Presiden Jokowi, singgung anggaran besar Kementerian dan Polri
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Kapolri Idham Azis dapat peringatan presiden Jokowi, singgung anggaran besar Kementerian dan Polri.
Presiden Jokowi tak berhenti memperingatkan anak buahnya untuk kerja cepat di tengah pandemi covid-19.
Setelagh sempat melontarkan isu reshuffle, kali ini Presiden Jokowi memberikan peringatan tegas kepada sejumlah Menteri termasuk Prabowo Subianto hingga Kapolri Idham Azis.
Hal ini berkaitan dengan anggaran besar yang dimiliki sejumlah Kementerian hingga Polri.
• Presiden Jokowi Bicara 4 Mata dengan Prabowo di Kalimantan, Ada Deal Proyek Ketahanan Pangan?
• Di Mata Najwa, Najwa Shihab Geram dengar Penjelasan Ketua Baleg DPR, Anak Buah Prabowo Cengar-cengir
• Blak-blakan di Rapat Terbatas, Jokowi Kembali Sindir Kinerja Menteri, Presiden: WFH Kok Seperti Cuti
Adapun lembaga negara yang punya anggaran besar, antara lain:
- Kemenhan Rp 117,9 triliun
- Kemensos Rp 104,4 triliun
- Polri Rp 92,6 triliun
- Kemendikbud Rp 70,7 triliun
- Kemenhub Rp 32,7 triliun
Masalahnya, dengan anggaran besar, para pejabat ini dinilai lamban membelanjakan anggarannya.
Padahal di masa krisis seperti ini, dibutuhkan kerja-kerja cepat untuk penyerapan anggaran.
Khusus kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Presiden Jokowi meminta tunda dulu belanja di luar negeri.
Para menteri dan pejabat negara dengan budget besar ini juga diminta membuat aturan yang tidak rumit.
Peringatan keras Jokowi ini disampaikan dalam rapat terbatas tentang Percepatan Penyerapan Anggaran di 6 Kementerian dan Lembaga di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/7).
"Ini kemendikbud ada Rp 70,7 triliun, kemensos Rp 104,4 triliun, kemenhan Rp 117,9 triliun, Polri Rp 92,6 triliun, kemenhub Rp 32,7 triliun.
Saya minta di kementerian dan juga di kepolisian ini dipercepat semuanya belanjanya," kata Jokowi diikutip tribun-timur.com dari akun youtube Sekretariat Presiden.
• Jenderal Anak Buah Idham Azis Sudah Siap Rencana Besar Jika Tak Penuhi Deadline Jokowi di Jawa Timur
Presiden mengingatkan kembali bahwa di masa pandemi Covid-19, pemerintah membatasi mobilitas warga hingga semua sektor terdampak.
Sektor pariwisata, hunian hotel dan kunjungan restoran dan m all sangat terdampak hingga mempengaruhi pemilik usaha di sektor ini
Khusus kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Jokowi meminta belanjanya di dalam negeri saja.