Digadang-gadang Maju Pilkada, Gus Ipul Miliki Peluang Menang di Malang dan Pasuruan
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf digadang-gadang akan maju dalam Pilkada serentak 2020
TRIBUNKALTIM.CO-Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf digadang-gadang akan maju dalam Pilkada serentak 2020.
Bahkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai melakukan manuver agar mantan orang nomor dua di Jawa Timur itu bisa bersaing dalam Pilkada nanti.
Gus Ipul sapaan akrabnya, dinilai sebagai figur kuat yang bisa menjadi andalan PKB dalam menandingi beberapa petahana di sejumlah daerah.
Pengamat Politik Universitas Brawijaya (UB) Malang, Wawan Sobari, menilai Gus Ipul memiliki modal latar belakang sebagai figur pemimpin.
"Soal figur, Gus Ipul cukup kuat," kata Wawan kepada SURYAMALANG.COM ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga:Plt Bupati Kutim Sebut Pencairan Dana Pilkada Terbentur Status Kepala BPKAD yang Masih Plh
Baca Juga:Ketemu Mendagri, Walikota Balikpapan Belum Dapat Kepastian Soal Tambahan Anggaran Pilkada
Di beberapa daerah, kriteria figur lebih diunggulkan dibanding dengan aliran politik partai.
"Misalnya, di Malang," kata Wawan menjelaskan.
Dalam beberapa Pilkada terakhir, kepala daerah di Malang terpilih bukan berasal dari figur yang diusung partai pemenang Pemilu.
Di 2015 misalnya. Meskipun PDI Perjuangan menjadi partai pemenang di Kabupaten Malang, namun kepala daerah terpilih merupakan gabungan koalisi di luar PDI Perjuangan.
"Saat itu, Rendra Kresna yang berpasangan dengan Sanusi justru diusung koalisi partai yang dimotori Golkar," kata Wawan.
Biasanya, figur yang memiliki elektabilitas cukup besar di Pilkada berasal dari unsur petahana.
Saat ini, Sanusi yang menjabat sebagai Bupati Malang kembali mencalonkan diri di Pilkada.
"PKB yang saat ini belum menentukan pilihan di Kabupaten Malang memang menghadapi calon lawan berat, sehingga, PKB perlu startegi yang tak biasa," kata Wawan yang juga alumni Institute of Social Studies (ISS), Den Haag, Belanda ini.