Kasus Kematian Editor Metro TV Belum Kunjung Terungkap, Terkuak Kesulitan yang Dihadapi Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Senin (20/7/2020) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ini update dari kasus pembunuhan editor Metro TV, pemilik sidik jadi di pisau yang ditemukan di sekitar TKP dan saksi kunci kematian Yodi Prabowo.

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus kematian Editor Metro TV hingga kini belum kunjung terungkap.

Sudah hampir 2 minggu sejak jenazah Yodi Prabowo ditemukan pada 10 Juli 2020, hingga kini polisi belum berhasil mengungkap misteri kematiannya Editor Metro TV ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan temuan jenazah yang sudah 3 hari meninggal dunia di lokasi temuan, menjadi kendala tersendiri.

• Dibunuh atau Bunuh Diri, Berikut Fakta Terbaru Kematian Editor Metro TV, Pacar Pulang Bareng Pria D

• Sosok Wanita Ini Disebut Sakit Hati ke Yodi Prabowo, Suci Bocorkan Cinta Segitiga Editor Metro TV

• Pacar Editor Metro TV Kenal, Surya Benarkan Pria Berkacamata yang Lewat Depan Warungnya Ada di Video

Sosok D dalam Kasus Pembunuhan Editor Metro TV, Kurus dan Berkacamata yang Dilihat Saksi, Siapa Dia?

Setelah sekitar 2 pekan melakukan penyelidikan, Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih belum dapat mengungkap misteri tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, yang jenazahnya ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

"Karenanya kita harus mengumpulkan pelan-pelan semuanya, gak bisa terburu-buru. Karena ini mayat sudah hampir 3 hari di TKP. Ini menjadi hambatan tersendiri karena sudah terjadi pembusukan lanjutan di jenazah, dalam istilah forensik," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/7/2020).

Menurut Yusri dari keterangan saksi dan hasil puslabfor diperkirakan Yodi Prabowo meninggal dunia tanggal 8 Juli 2020 dan ditemukan pada 10 Juli 2020.

"Diduga korban meninggal antara pukul 12 malam sampai pukul 02.00 pagi," kata Yusri.

Saat ini kata dia, tim khusus yang dibentuk akan menggelar analisa dan evaluasi atau anev kembali terkait kasus ini.

"Anev digelar melihat hasil dari tim-tim yang dibentuk dan bergerak dari kemarin sampai pagi ini," katanya.

Sebelumnya Yusri mengatakan dari hasil pemeriksaan sidik jari di pisau dapur yang ditemukan di jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo, puslabfor baru menemukan sidik jari korban dan DNA korban, yakni Yodi Prabowo.

"Kami periksa dengan berbagai cara karena pisau dapur ini ditemukan sudah lebih dari tiga hari. Sementara ini sidik jari di pisau, ada ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA korban sendiri.

Tapi ini masih hasil sementara. Kita masih mendalami. Oleh tim labfor masih terus melakukan pendalaman, dan mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," papar Yusri.

Yusri menyebutkan setelah memeriksa 34 saksi dan melakukan cek Tempat Kejadian Perkara ( TKP) ulang, atas tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, penyidik menyimpulkan bahwa pisau dapur yang ditemukan di sekitar jenazah korban awalnya berada di bawah tubuh jenazah Yodi yang tertelungkup.

Halaman
123

Berita Terkini