Ke Kantor, Ganjar Pranowo Kenakan Baju Dayah Kenyah Lengkap dengan Mandau, Pesan dari Kaltim

Ke kantor, hari ini Ganjar Pranowo kenakan baju Dayah Kenyah lengkap dengan mandau yang dipesan langsung dari Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Editor: Amalia Husnul A
Handout via Tribun Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ke kantor, hari ini Kamis 23 Juli 2020, Ganjar Pranowo kenakan baju Dayah Kenyah lengkap dengan mandau yang dipesan langsung dari Kalimantan Timur ( Kaltim ). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ke kantor, hari ini Kamis 23 Juli 2020, Ganjar Pranowo kenakan baju Dayah Kenyah lengkap dengan mandau yang dipesan langsung dari Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Hari ini, Kamis 23 Juli 2020, ke kantor, Gubernur Jawa Tengah ( Jateng ) Ganjar Pranowo kenakan baju Dayak kenyah lengkap dengan mandau.

Ini foto-foto Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo kenakan baju Dayak Kenyah lengap dengan mandau yang dipesannya langsung dari Kalimantan Timur ( Kaltim ). 

Penggunaan baju adat Nusantara telah menjadi kewajiban bagi ASN dan karyawan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Setiap hari Kamis minggu keempat, seluruh ASN dan karyawan Pemprov Jawa Tengah wajib berbusana adat Nusantara.

Adapun di minggu lainnya, ASN wajib mengenakan baju adat Jawa.

Bukan Ganjar atau Anies, Lembaga Yunarto Wijaya Pilih Risma dan Sosok Ini, Terbaik Tangani Covid-19

Ganjar Pranowo Ungguli Anies Baswedan, Prabowo, Survei Calon Presiden, Khofifah dan Risma Terlempar

Tanpa Kasus Baru Virus Corona Daerah Ini Mau Bubarkan Gugus Tugas Covid-19, Ganjar Pranowo Bereaksi

Pilpres 2024, Refly Harun Ungkap Ganjar Diusung Megawati Jika Penuhi Syarat Ini, Nasib Mirip Jokowi

Kewajiban ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah nomor 065/0016031/2019 dan diteken langsung oleh Ganjar.

Suku Kenyah merupakan etnis di Kalimantan Timur. Suku Kenyah acap disebut Dayak Kayan atau Dayak Kenyah.

Pakaian adat Suku Kenyah yang dikenakan Ganjar terdiri atas Bluko’ atau topi pelindung.

Topi ini biasanya terbuat dari rotan yang kuat dan tahan benturan, kemudian dihiasi dengan taring macan dan harimau.

Topi ini juga dilengkapi dengan manik-manik dan hiasan bulu enggang serta bulu pegun.

Selanjutnya adalah Besunung atau baju perang.

Oleh Suku Kenyah, besunung biasanya dibuat dari kulit binatang seperti beruang, kancil, harimau, macan, maupun kambing, yang cenderung sulit ditembus mandau saat tengah berperang.

Besunung selain sebagai pakaian perang juga kerap digunakan dalam rapat maupun saat upacara adat.

 Dibunuh atau Bunuh Diri, Berikut Fakta Terbaru Kematian Editor Metro TV, Pacar Pulang Bareng Pria D

 Anak Iis Dahlia Mendadak Unfollow Lesty Kejora, Terkait Sindiran Salsha pada Mantan Rizki D Academy?

 3 Partai Pengusung Ini Juga Ikut Makzulkan Bupati Jember Faida, Penyebab Terkuak, 1 Soal CPNS & P3K

Sosok Wanita Ini Disebut Sakit Hati ke Yodi Prabowo, Suci Bocorkan Cinta Segitiga Editor Metro TV

Selain besunung, Ganjar juga mengenakan Avet atau cawat dan Tabit, yakni kain untuk melindungi tubuh bagian bawah sekaligus sebagai alas duduk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved