Hasil Tes HIV Editor Metro TV Yodi Prabowo Diungkap, Ada Penyakit Lain yang Hasilnya Positif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timur, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020).

TRIBUNKALTIM.CO - Misteri kematian editor Metro TV, Yodi Probaowo mulai diungkap oleh polisi.

Setelah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan pemeriksaan saksi.

kuat dugaan kematian Yodi Prabowo karena bunuh diri. 

Polisi menduga editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal karena bunuh diri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus menuturkan, sebelum bunuh diri Yodi sempat melakukan tes kesehatan di dokter spesialis kulit dan kelamin, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Tes itu dilakukan guna memastikan apakah Yodi terinfeksi HIV atau tidak.

• Keluarga Tak Percaya Yodi Prabowo Bunuh Diri, Ayah Korban: Tak Ada Tanda Depresi, Dia Semangat Kerja

• Achmad Purnomo Positif Covid-19, Ini Hasil Tes Swab Jokowi, Sempat Bertemu Wakil Wali Kota Solo

• Yodi Prabowo Sempat Cek HIV ke Dokter Kelamin, Hasil Tes Belum Diketahui, Ini Penjelasan Polisi

• Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 1441 H Tahun 2020, Dapat Dibagikan di WhatsApp, Facebook, Twitter

Yusri memastikan hasil dari tes tersebut negatif.

"Awalnya dia (Yodi) belum tahu hasil tesnya sampai pada akhirnya dia meninggal. Tapi pas kita cek ternyata dia hasilnya negatif HIV, ada penyakit lain," kata Yusri, Sabtu (25/7/2020).

Ketika ditanya terkait penyakit lain tersebut, Yusri enggan menyebutkan.

"Pokoknya ada penyakit lain. Ada penyakit lain positif, tapi HIV enggak ada," kata Yusri.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat membenarkan bahwa Yodi sempat melakukan pemeriksaan terkait HIV.

Pemeriksaan itu terungkap ketika polisi melacak aliran dana milik Yodi Prabowo.

Hasilnya, terlihat ada transaksi pembayaran kepada rumah sakit untuk biaya konsultasi pemeriksaan.

Dari serangkaian bukti yang dikumpulkan penyidik, pihaknya menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo tewas diduga karena bunuh diri.

Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Yodi tertelungkup di dekat tembok. Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Fakta-fakta terbaru

Inilah berita terbaru kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Sejumlah fakta baru terkuak dalam konferensi pers kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, polisi menghadirkan sejumlah barang bukti.

Sejumlah barang bukti kasus  kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dibungkus dalam sebuah kotak berwarna coklat dengan deskripsi Polres Jakarta Selatan dan nomor Lab 3588/KBF/2020.

Awalnya, polisi meletakkan barang bukti yaitu tiga kantong besar, pisau dan pisau.

Kemudian polisi meletakkan dua buah laptop, satu buah flashdisk, satu buah hardisk, satu buah handphone, dan satu buah kunci motor di sebuah meja kecil.

Bau anyir kemudian menguar saat polisi meletakkan barang bukti.

Berdasarkan deskripsi kotak barang bukti, barang bukti berupa satu buah helm warna helm hitam merek Cargloss, satu jaket warna hijau, satu buah kaos warna hitam, satu buah celana panjang warna hitam, satu buah celana dalam warna biru dongker, satu buah kemeja Metro TV warna hitam, satu pasang sarung tangan warna hitam, satu pasang sepatu, sebilah pisau, dan satu buah tas pinggang.

Polisi juga membawa motor milik Yodi yaitu Honda Beat warna putih bernomor polisi B 6570 WHC.

Yodi ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020) lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Yodi tertelungkup di dekat tembok.

Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

• Polisi: Yodi Prabowo Editor Metro TV Bunuh Diri, Siapa 2 Pria yang Dilihat Saksi di Malam Kejadian?

• Mengejutkan! Fakta Baru Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Yodi Terekam CCTV Beli Pisau di ACE Hardware

• Sepekan Sebelum Editor Metro TV Tewas, Pacar Yodi Prabowo Pernah Dijemput Pria yang di Video Polisi

Polisi Temukan Bukti Rekaman CCTV Yodi Prabowo Beli Pisau di ACE Hardware

Polisi menemukan barang bukti berupa bukti rekaman CCTV Editor video Metro TV, Yodi Prabowo di sebuah toko ACE Hardware.

Di toko itu, Yodi diketahui membeli sebuah pisau pada tanggal 7 Juli 2020, siang hari.

Direskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade mengungkap dari analisa polisi, sebuah pisau yang ditemukan di lokasi penemuan jenazah Yodi adalah senjata yang dipakai mengakhiri hidup korban.

Polisi pun menelusuri perihal asal pisau itu.

Pisau itu memiliki merk khusus yang hanya dijual di toko ACE Hardware.

Saat dicek lebih jauh, ternyata dalam waktu sepekan penjualan pisau itu hanya satu unit.

Polisi pun memeriksa rekaman CCTV ACE Hardware di mana transaksi pisau dengan merk khusus itu dilakukan.

Didapatkan kemudian, rekaman menunjukkan sosok Yodi Prabowo yang datang seorang diri ke toko untuk membeli pisau.

"Dicek cctv dan didapatkan fakta bahwa yang beli pisau adalah korban sendiri. Barang buktinya juga ada pisau, bon, struk, semuanya sampai tempat parkir ada," ujar Tubagus dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

• BARU Lagi, Ada Bagi-bagi Kode Redeem Free Fire, Bakal Ada Hadiah Skin Senjata Scar Titan? Cara Tukar

• Bongkar Sifat Ahmad Dhani, Al Ghazali Sebut Ayahnya Lemah soal Wanita, Ari Lasso Merasa Beruntung

• Gibran Jadi Trending Topic, Soal Tudingan Politik Dinasti, Begini Jawaban Anak Sulung Jokowi

Yodi disebutkan hanya 8 menit berada di dalam toko itu.

"Begitu masuk, dia langsung menuju ke tempat pisau dipajang, bergerak ke kasir, bayar, dan ke parkir, kemudian pergi ke kantornya. Kejadian pukul 14.20," ucap Tubagus.

Dengan temuan ini, polisi menyimpulkan bahwa Yodi memang sudah berniat ke toko ACE Hardwares khusus untuk membeli pisau.

Hingga kini, polisi masih melakukan jumpa pers dan memaparkan fakta-fakta temuan yang didapat dalam proses penyidikan selama 16 hari.

Belum diketahui pasti penyebab kematian Yodi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Pastikan Hasil Tes Yodi Prabowo Negatif HIV"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Hadirkan Barang Bukti Kasus Kematian Yodi Prabowo, Bau Anyir Menguar" dan  "Polisi Temukan Bukti Rekaman CCTV Yodi Prabowo Beli Pisau di ACE Hardware"

Berita Terkini