Di Kalimantan, Puluhan ABG dari SD, SMP, SMA Terjerat Prostitusi, Hamil, Positif HIV Sampai Sipilis

Di Kalimantan, puluhan ABG dari SD, SMP, SMA terjerat prostitusi, hamil, positif HIV sampai Sipilis

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(ZULA)
Ilustrasi prostitusi online 

TRIBUNKALTIM. CO - Di Kalimantan, puluhan ABG dari SD, SMP, SMA terjerat prostitusi, hamil, positif HIV sampai Sipilis.

Fakta mengejutkan tentang prostitusi terjadi di Kalimantan.

Puluhan anak baru gede atau ABG perempuan melakoni bisnis prostitusi.

Bahkan, diantara ABG yang masih usia sekolah ini sudah ada yang hamil, positif HIV hingga penyakit kelamin lainnya seperti Sipilis.

Sebanyak 77 anak gadis di Pontianak terlibat kasus prostitusi.

Bahkan ada 2 anak yang masih duduk di bangku SD.

Andika Perkasa Blak-blakan Ungkap Istrinya Sakit Berat Terinfeksi Virus, Masker Mahal Jadi Proteksi

 Anies Baswedan Bocorkan Titik Paling Rawan Virus Corona di Jakarta, Bukan Pasar dan Tempat Hiburan

 Singgung Ancaman, Polda Metro Jaya Bongkar WhatsApp Yodi Prabowo, Yakin Editor Metro TV Bunuh Diri

 Detik-detik Pendaki Gunung Lawu Tewas, Hipotermia, Buka Baju dan Lihat Jurang Sebagai Tempat Nyaman

Beberapa di antaranya ada yang sudah hamil hingga mengidap HIV dan Sipilis.

Sementara itu 61 anak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 14 anak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Data 77 anak gadis Pontianak di bawah umur terlibat sindikat prostitusi diungkapkan Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN), Devi Tiomana.

Data 77 anak gadis Pontianak di bawah umur terlibat sindikat prostitusi tersebut tercatat sejak Januari hingga Juni 2020.

Akibatnya Devi merasa khawatir dengan masa depan anak-anak di Kota Pontianak dengan terkuaknya banyak kasus prostitusi anak di Kota Pontianak.

Devi mengungkapkan modus yang digunakan para germo atau pelaku penjaja prostitusi anak ini menjerat korbannya yang masih belia dengan modus pacaran.

Setelah berhasil memacari para korbannya yang masih lugu, dengan berbagai bujuk rayu pelaku pun memperdaya korban agar mau melayani pria hidung belang.

Pelaku memanfaatkan aplikasi media sosial Me Chat.

Para germo ini mencari pria hidung belang yang tertarik menikmati tubuh anak gadis Pontianak di bawah umur yang masih belia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved