Idul Adha

Patuhi Protokol Kesehatan, Warga Samarinda Bersyukur Bisa Laksanakan Sholat Ied Berjamaah di Masjid

Ibadah sholat Idul Adha 1441 H disambut suka cita oleh masyatakat terutama umat muslim, pasalnya ibadah sholat ied dapat dilakukan berjamaah di masjid

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
Idul Adha - Masjid Baburrahmah di Perum Griya Mukti Sejahtera, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda usai menggelar shalat ied Idul Adha 1441 H, Jumat (31/7/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ibadah sholat Idul Adha 1441 H disambut suka cita oleh masyatakat terutama umat muslim, pasalnya ibadah sholat ied dapat dilakukan berjamaah di masjid.

Berbeda halnya dengan sholat Idul Fitri 1441 H lalu, di mana sebagian besar masjid tidak menggelar sholat ied secara berjamaah karena pandemi covid-19.

Bahkan, pada Idul Fitri lalu Pemerintah memang menganjurkan masyarakat untuk menggelar sholat ied di rumah masing-masing guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Namun berbeda dengan Idul Adha, dimasa transisi menuju new normal, masjid-masjid di Kota Tepian-sebutan Samarinda menggelar shalat ied secara berjamaah.

Namun demikian, pelaksanaan shalat ied berjamaah di masjid tetap beracuan terhadap protokol kesehatan, terutama penggunaan masker dan menjaga jarak.

Baca juga; Prakiraan Cuaca di 33 Kota Jumat 31 Juli 2020, Yogyakarta Cerah, Samarinda Hujan Lokal

Baca juga; NEWS VIDEO Idul Adha di Tanjung Selor, Pelaksanaan Salat Idul Adha Ikuti Protokol Kesehatan

Sama halnya yang terjadi di Masjid Baburrahmah, Perum Griya Mukti Sejahtera, Samarinda. Semua jamaah wajib menggunakan masker, bahkan pengurus masjid telah menyediakan beberapa kotak masker untuk diberikan ke jamaah yang tidak membawa masker.

Selain itu, jamaah juga diwajibkan untuk membawa sendiri alat kelengkapan sholat, seperti sajadah maupun mukenah. Sedangkan shaf shalat juga diberi jarak sesuai dengan ketentuan.

Tidak hanya itu saja, ketika khatib selesai berkhotbah, tidak ada kegiatan saling bersalamaan antar jamaah, dan secara bergantian jamaah keluar lingkungan masjid dengan tertib.

"Alhamdulillah, sholat ied sudah bisa dilakukan secara berjamaah di masjid. Kalau shalat ied Idul Fitri yang lalu tidak boleh, terlebih saat itu sedang banjir besar," ucap salah satu jamaah, Sajidahtulfah, Jumat (31/7/2020).

Sementara itu, di masjid Baburrahmah akan melakukan pemotongan hewan kurban berupa sapi sebanyak delapan ekor. Salah satu jamaah yang berkurban yakni Rusmadi Wongso sebanyak dua hewan kurban.

Direncanakan pemotongan hewan kurban dilakukan setelah pelaksanaan sholat ied Idul Adha. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved