Pemkot Balikpapan Bangun TPST Graha Indah Rp5 Miliar untuk Atasi Masalah Sampah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat pengelolaan sampah terpadu melalui pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Graha Indah di Kecamatan Balikpapan Utara. 

Proyek senilai Rp5,12 miliar ini resmi dimulai pada Kamis (25/9/2025) dengan target rampung akhir Desember 2025.

Pembangunan TPST dilaksanakan oleh CV Putra Jaya Abadi dan dibiayai melalui APBD Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2025.

Dengan masa kerja 180 hari, fasilitas ini diharapkan menjadi solusi konkret atas meningkatnya volume sampah di Balikpapan yang mencapai ratusan ton setiap harinya.

Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo, turun langsung meninjau progres proyek tersebut. Menurutnya, TPST Graha Indah akan berfungsi sebagai pusat pengolahan sampah di Balikpapan Utara dengan sistem pemilahan sejak dari hulu.

Baca juga: Balikpapan Hadapi Lonjakan Sampah, Walikota Rahmad Masud Minta Langkah Antisipasi Sejak Dini

“Setiap RT akan memilah sampah. Sampah organik akan langsung masuk ke TPST, lalu dari sini baru dibawa ke TPA. Sementara di TPST hanya dilakukan pemilahan, khususnya terhadap sampah plastik. Konsep ini sama seperti yang sudah berjalan di TPST Kelurahan Gunung Bahagia,” jelas Bagus Susetyo.

Ia menegaskan pembangunan ini menjadi bentuk keseriusan Pemerintah Kota Balikpapan dalam mengatasi persoalan sampah secara sistematis.

"Tidak hanya menunggu di TPA, tetapi pengelolaan dilakukan sejak dari hulu," katanya.

Menurut Bagus Bagus, proyek ini dikejar agar selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik.

“Pokoknya targetnya akhir Desember 2025 sudah selesai. Kami minta kualitas juga dijaga agar bisa berfungsi optimal dalam jangka panjang,” katanya.

Baca juga: Bank Sampah Kunci Adipura Kencana, DLH Balikpapan Targetkan Minimal 6 Unit Setiap Kelurahan

Setelah selesai dibangun, TPST Graha Indah akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan.

DLH nantinya bertugas memastikan alur pemilahan, pengangkutan, dan pemrosesan sampah berjalan sesuai sistem yang dirancang.

Pemerintah Kota Balikpapan menilai pembangunan TPST baru ini sangat penting, mengingat volume sampah di kota terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi.

Setiap hari, Balikpapan menghasilkan ratusan ton sampah yang sebagian besar masih berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar.

Dengan hadirnya TPST Graha Indah, beban TPA diharapkan berkurang karena sebagian sampah sudah dipilah dan ditangani lebih dulu di tingkat kelurahan.

Baca juga: Bank Sampah Kunci Adipura Kencana, DLH Balikpapan Targetkan Minimal 6 Unit Setiap Kelurahan