Virus Corona

Curhat Dokter Positif Covid-19 Viral di Twitter, Kesal Rasakan Gejala Spesifik Infeksi Virus Corona

Curhat dokter positif covid-19 viral di Twitter, kesal rasakan gejala spesifik infeksi Virus Corona

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Tenaga kesehatan rentan terpapar covid-19, hal ini dialami seorang dokter yang membagikan kisahnya di Twitter 

TRIBUNKALTIM.CO - Curhat dokter positif covid-19 viral di Twitter, kesal rasakan gejala spesifik infeksi Virus Corona.

Infeksi Virus Corona bisa menjangkit siapa saja, termasuk tenaga medis, dokter.

Diketahui, satu diantara gejala spesifik infeksi Virus Corona yakni kehilangan indera penciuman.

Kisah dokter yang terinfeksi covid-19 ini pun dibagikan ke Twitter dan viral.

Seorang dokter bernama Ardiles membagikan kisahnya yang terinfeksi Virus Corona.

Padahal, dirinya selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat berada di rumah sakit.

Kabar Terbaru, Gaji ke-13 PNS, TNI, Polri, Batal Cair Awal Agustus, Tunggu Tjahjo Kumolo dan Jokowi

 Sama-sama Prank Sampah, Ini Perbedaan Mencolok Konten Youtuber Edo Putra dengan Ferdian Paleka

 Dikabarkan Dekat dengan Djoko Tjandra Hingga Disorot Mahfud MD, Harta Jaksa Wanita Ini Tak Main-Main

 Ahok Memaafkan, Tapi Duo Penghina Gigit Jari, BTP Singgung Soal Pelakor, Anak Haram dan Ibu Kandung

Bahkan, ia mengaku tak pernah pergi kemana-mana, ia hanya menghabiskan waktu di rumah sakit dan di indekosnya.

Kisah itu dibagikan Ardiles melalui akun Twitter pribadinya, @Ardilol, Sabtu (29/7/2020).

Ardiles mengungkapkan, dirinya pertama kali merasakan gejala batuk pada Jumat (21/7/2020).

Kemudian pada Sabtu (22/7/2020), dokter di salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat itu mengalami demam yang tidak turun-turun, padahal ia sudah minum obat setiap 4 jam sekali.

Lantaran hal itu, ia akhirnya melakukan cek darah dan swab tes tenggorokan untuk mengetahui apakah dirinya terinfeksi covid-19.

Ternyata dari hasil laboratorium menyatakan kondosinya normal, sehingga ia hanya diberi vitamin dengan dosis tinggi dan antibiotik untuk pertolongan pertama.

Pada Minggu (23/7/2020), Ardiles merasakan badannya sudah enakan, tapi sekira pukul 14.00 WIB badannya kembali demam.

Kemudian keesokan harinya, Ardiles mulai merasakan anosmia, yaitu tidak bisa mencium bau apapun.

Di situ, ia mulai merasakan stres karena kesal tidak bisa menyium bau apapun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved