Dualisme Partai Berkarya, Tommy Soeharto Jadikan Fahri Hamzah Teladan ke Kadernya, PKS Tak Bisa PAW
Dualisme Partai Berkarya, Tommy Soeharto minta kadernya tiru Fahri Hamzah, tak bisa di-PAW PKS
TRIBUNKALTIM.CO - Dualisme Partai Berkarya, Tommy Soeharto minta kadernya tiru Fahri Hamzah, tak bisa di-PAW PKS.
Partai Berkarya kini didera dualisme kepemimpinan.
Musababnya, Kemenkkumham menerbitkan SK untuk kubu Muchdi PR.
Tommy Soeharto selaku Ketua Umum Partai Berkarya sebelumnya, meminta kadernya tak takut dan mencontoh Fahri Hamzah.
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto meminta kadernya tidak khawatir ancaman pergantian antar-waktu ( PAW) yang akan dilakukan oleh kepengurusan Partai Berkarya kubu Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi PR.
Menurut Tommy Soeharto, ada mekanisme hukum yang bisa dilakukan kader jika benar kena PAW.
• Tak Didukung PDIP, Putri Maruf Amin Direstui AHY dan PKS di Pilkada Tangsel, Sohibul Iman Beri Pesan
• Seru, Live Streaming Barcelona vs Bayern Munchen, Prediksi Susunan Pemain, Davies Ingin Jegal Messi
• Bareskrim Tetapkan Djoko Tjandra Sebagai Tersangka di 2 Kasus Sekaligus yang Seret Jenderal Polri
• Hagia Sophia Jadi Klaster Baru Virus Corona, Banyak Politikus Turki Terjangkit, Bagaimana Erdogan?
Tommy Soeharto pun menyarankan para kader Partai Berkarya mencontoh apa yang dilakukan mantan politisi PKS, Fahri Hamzah.
“Memang banyak tekanan-tekanan dan cobaan tentunya untuk DPRD.
Saya kira anggota DPRD yang ada bisa mencontoh apa yang telah dilakukan oleh kader PKS yaitu saudara Fahri Hamzah yang nyatanya tidak bisa di-PAW,” ujar Tommy Soeharto dalam "Silaturahim Nasional Partai Berkarya", Jumat (14/8/2020).
“Saya kira kalau mau melakukan hal tersebut ada upaya hukumnya, jadi tidak perlu khawatir takut dengan ancaman-ancaman yang kalau tidak hadir akan di PAW dan sebagainya,” tutur dia.
Lebih lanjut, Tommy Soeharto mengatakan, ia akan melakukan upaya hukum untuk mengembalikan Partai Berkarya.
Tommy akan melawan melalui gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN).
“Tentunya ini tidak akan kita biarkan, kita akan terus berjuang untuk membela kebenaran dan keadilan dan untuk itu upaya yang akan kita lakukan adalah upaya hukum.
Karena ini memang semua dasarnya hukum,” kata Tommy Soeharto.
Selain itu, kata dia, pihaknya sedang mengupayakan terobosan hukum baru dalam menghadapi masalah ini.
Kendati demikian, ia belum mau menyebutkan strategi apa yang dimaksud.