Wanita di Aceh Kubur Hidup-hidup Bayinya, Tetangga Temukan Timbunan Tanah di Belakang Rumah
Gara-gara panik karena mau dilaporkan ke polisi oleh anaknya sendiri, SM (36), seorang ibu di Kampung Kala Nareh, Aceh Tengah, nekat mengubur bayinya
TRIBUNKALTIM.CO - Gara-gara panik karena mau dilaporkan ke polisi oleh anaknya sendiri, SM (36), seorang ibu di Kampung Kala Nareh, Aceh Tengah, nekat mengubur bayinya hidup-hidup di belakang rumah.
Tetangga yang curiga segera menyisir rumah SM dan menemukan timbunan tanah di belakang rumah.
Tetangga SM langsung menggali timbunan tanah dan mendapatkan sosok bayi yang dikubur hidup-hidup.
Saat ditemukan, bayi yang baru dilahirkan ke dunia itu masih bernyawa, namun tak lama bayi itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Seperti diketahui, SM (36), warga Kampung Kala Nareh, Aceh Tengah, tega mengubur bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkannya secara hidup-hidup.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, aksi itu dilakukan SM karena ia panik saat akan dilaporkan anaknya berinisial H (10) ke polisi.
Pasalnya, saat pulang ke rumahnya, H mendapati ada seorang bayi di rumahnya.
"H kemudian bertanya siapa anak itu kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," kata AKP Agus Riwayanto Diputra dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tengah, Rabu (2/9/2020).
Mendengar itu, H pun tidak percaya dengan ucapan ibunya, ia kemudian keluar dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.
Karena merasa takut, SM langsung berencana menguburkan bayinya hidup-hidup.
"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada dibawa kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," kata AKP Agus Riwayanto Diputra.
Baca juga: Bukannya Langsing Kok Malah Lemas? Ini Tandanya Kamu Kehilangan Massa Otot dan Bukan Lemak Tubuh!
Baca juga: Bukan Hanya Rp 2,4 Juta, Erick Thohir Bawa Kabar Bahagia Baru Soal BLT Karyawan, Masih Bisa Daftar
Lubang galian itu, kata Agus, memiliki kedalaman sekitar 40 sentimeter dengan lebar kira-kira 50 sentimeter dan panjang sekitar 30 sentimeter.
"Setelah itu tersangka mengambil bayi itu ke belakang rumah, membuka kain bedongan, dan menguburkan bayi itu dalam keadaan masih menangis," ujarnya.