TRIBUNKALTIM.CO - Resmi, Link Live Streaming pengumuman PSBB Jakarta, disampaikan Anies Baswedan, Terawan Agus Putranto dan Doni Monardo.
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar menuai pro dan kontra.
Beberapa Menteri Jokowi langsung menyoroti keputusan PSBB ini, diantaranya Airlangga Hartarto.
Rencananya, pengumuman resmi terkait pelaksanaan PSBB ini akan disampaikan Minggu (13/9/2020) sore ini bersama Anies Baswedan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Kepala BNPB Doni Monardo.
Gubernur DKI Jakarta akan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) Jakarta mulai besok, Senin, 14 September 2020.
Kebijakan itu pun menuai pro kontra di berbagai kalangan dan masyarakat.
• Mahfud MD Bongkar Praktik Cukong Pilkada, Cuma 8 Persen Calon Pakai Duit Sendiri, Warga Minta Amplop
• Refly Harun Beber Ekonomi Sudah Nyungsep Sebelum Covid-19, PSBB Anies Baswedan Hanya Pengalihan
• Ahli Virologi China Ungkap Fakta Baru Bahwa Virus Corona Buatan Tangan Manusia, Beber Bukti Ilmiah
• Akhirnya Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik PSBB Jakarta, Fadjroel Rachman Beber Beda dengan Anies
Di mana banyak yang menentang karena akan mengganggu perekonomian masyarakat.
Dibalik itu ada pula yang mendukung agar penyebaran Virus Corona di Jakarta yang merupakan epicentrum, segera teratasi.
Rencananya pengumuman penerapan PSBB Jakarta itu akan digelar pada hari ini, Minggu (13/9/2020) pukul 16.00.
Pengumuman PSBB Jakarta akan dilakukan oleh Anies Baswedan, Menteri Kesehatan RI, Dr Terawan, dan Kepala BNPB, Doni Monardo.
Pengumuman PSBB Jakarta akan disiarkan secara live dari Graha BNPB Jakarta Pusat pukul 16.00 WIB
Live Streaming Pengumuman PSBB
- Instagram @lawancovid19_id : https://www.instagram.com/lawancovid19_id/
- YouTube Lawan Covid19 ID : https://www.youtube.com/channel/UCJQGdGN9aFRGgfagxX1VMeA
- Twitter @lawancovid19_id : https://twitter.com/lawancovid19_id
- Facebook Lawan Covid19 ID : https://www.facebook.com/lawancovid19indonesia
- Facebook Group Relawan Informasi Covid-19 : https://www.facebook.com/groups/relawancovid19/
Media Sosial BNPB
1. Facebook Infobencana BNPB
https://www.facebook.com/InfoBencanaBNPB/
2. YouTube BNPB Indonesia
https://www.youtube.com/user/BNPBIndonesia
3. Twitter BNPB Indonesia
https://twitter.com/BNPB_Indonesia
4. Instagram BNPB Indonesia
https://www.instagram.com/bnpb_indonesia/
• INSENTIF Kartu Prakerja Gagal Cair, Apa Sebabnya? Peserta Keluhkan Rp 600.000 Tak Kunjung Ditransfer
Minta Anies Baswedan Hati-Hati Umumkan PSBB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total mulai besok, Senin, 14 September 2020.
Di mana PSBB total itu diterapkan kembali sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang saat ini semakin tinggi.
Namun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan supaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhati-hati mengumumkan PSBB total tersebut.
Sebab, pengumuman kebijakan PSBB tersebut terbukti telah berdampak pada banyak hal, termasuk sektor perekoomian.
Dilansir dari Kompas.com, Emil, sapaan Ridwan Kamil menerangkan, bursa saham pun turut terdampak pengumuman PSBB total tersebut.
Harga saham gabungan (IHSG) terperosok. Kapitalisasi pasar berkurang hingga Rp 277 triliun, usai Anies Baswedan mengeluarkan pernyataan.
"Hampir Rp300 triliun lari gara-gara statment," kata Emil.
"Memang dalam statment covid ini ditunggu oleh siapapun, baik oleh masyarakat, pelaku ekonomi.
Sehingga menjadi sebuah kehati-hatian bagi kita, agar setiap pernyataan ini dihitung secara baik.
Kalau pun itu berita buruk, dipersiapkan sebuah proses sehingga tidak akan terjadi dinamika," lanjut Emil.
• Pemerintah Pusat Sampaikan Sikap Resmi soal PSBB DKI Jakarta, Minggu 13 September Pukul 13.00 WIB
• SERIUS! Analis Ungkap Dampak Bila PSBB Jakarta Dibatalkan, Ada yang Lucu, Nasib Surat Edaran Libur?
Emil menyarankan Anies Baswedan berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait rencana PSBB total di DKI Jakarta.
Emil menilai, kebijakan DKI Jakarta sangat berdampak pada stabilitas nasional.
Oleh sebab itu, keputusan yang diambil Anies seharusnya dipertimbangkan secara matang.
"Saya menyampaikan kemarin karena Jakarta Ibu Kota negara, maka kebijakan Jakarta berdampak tak hanya regional tapi nasional," ujar dia.
"Karena itu, saya mohon ke Pak Anies untuk konsultasikan dulu ke pemerintah pusat.
Itu kesimpulan yang saya sampaikan.
Setelah itu, kita tunggu saja apakah tanggalnya masih tetap," kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Jumat (11/9/2020).
Salah satu faktor di balik keputusan Anies menerapkan PSBB total adalah persoalan ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh.
Menanggapi hal tersebut, Emil mempersilakan warga Jakarta yang positif covid-19 mempergunakan rumah sakit di Jawa Barat.
Hal itu dilakukan Emil atas nama kemanusiaan.
"Saya tawarkan ke Pak Anies, kalau di Jakarta kewalahan, kami di Jabar yang kapasitasnya masih 40 persen menawarkan diri untuk menampung pasien Jakarta.
Karena kalau sudah begini tidak ada batas-batas wilayah politik administratif.
Kita punya semangat kemanusiaan yang sama," kata Emil.
• JERITAN Nikita Mirzani Akibat Anies Baswedan Berlakukan PSBB Total di Jakarta, Singgung Cari Uang
• Akhirnya Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik PSBB Jakarta, Fadjroel Rachman Beber Beda dengan Anies
Ia mengatakan, dalam kondisi pandemi, semua warga negara harus bahu-membahu melawan covid-19.
"Silakan dipergunakan atas nama kemanusiaan, kita harus kompak.
Kurangi kompetisi, perbanyak sosialisasi karena kita NKRI," kata Emil.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anies Bersama Menkes Terawan akan Umumkan Penerapan PSBB, Hari ini Minggu, 13 September Sore, https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/13/anies-bersama-menkes-terawan-akan-umumkan-penerapan-psbb-hari-ini-minggu-13-septembersore?page=all.