Polemik Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron Soal Islam, Menkopolhukam Mahfud MD Angkat Suara
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD merespons polemik pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang Islam
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Polemik Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron Soal Islam, Menkopolhukam Mahfud MD angkat suara.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD merespons polemik pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang Islam.
Mahfud mengatakan Macron harus mengetahui bahwa agama Islam adalah agama yang rahmah atau penuh kasih sayang.
Namun, kata Mahfud, pemeluk agama apapun akan marah kalau agamanya dihina.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Catat 17 Kasus Baru Covid-19, Ada Dua WNA dan Balita 2 Tahun
Baca Juga: Tanggapi Kebakaran di Kantor DPRD Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi Ingatkan Selalu Ada Apar di Lokasi
Baca Juga: Jawaban Jack Brown Soal Posisinya Diganti jadi Striker oleh Shin Tae-yong dan Jadwal Berikutnya
Jika Macron tak bisa memahami itu, kata Mahfud, maka Macron mengalami krisis gagal paham.
"Macron harus tahu bahwa Agama Islam adalah agama rahmah, tapi pemeluk agama apapun akan marah kalau agamanya dihina. Kalau tak paham itu berarti dia mengalami krisis gagal paham," kata Mahfud dalam akun Twitternya @mohmahfudmd pada Rabu (28/10/2020).
Diketahui, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri mengecam sikap Presiden Perancis Emmanuel Macron terkait penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari kompas.tv kemarahan Indonesia itu disampaikan saat memanggil Dubes Perancis untuk Indonesia, Olivier Chambard.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19
Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun