TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sepanjang pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2020 selama 14 hari, kegiatan cenderung pada penyuluhan dan pencegahan.
Dua hal ini menjadi fokus aparat dalam penertiban lalulintas dan disiplin protokol kesehatan.
Operasi Zebra Mahakam 2020 yang diakhiri dengan bakti sosial hari ini, Minggu (8/11/2020), setidaknya catat dua laka dan sejumlah pelanggaran.
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono mengaku bahwa di hari terakhir ini, pihaknya masih akan memantau seraya berharap tidak lagi terjadi laka.
Baca juga: Kebakaran Gunung Panjang Samarinda, Api Berasal dari Kamar Korban, Kerugian Belum Bisa Ditaksir
Baca juga: NEWS VIDEO Mendebarkan Seorang Gadis Coba Bunuh Diri Lompat dari Fly Over Jamin Ginting Medan
Sejumlah pelanggaran tersebut, sebut Kompol Irawan, sepanjang Operasi Zebra Mahakam 2020 sendiri condong dahulukan menggunakan teguran lisan berbanding teguran tertulis.
"Untuk teguran pun kita hanya melaksanakan teguran lisan. Jadi teguran tertulis, kita kurangi. Ada salah satu Surat Telegram dari pusatpusat terkait kita lebih mengedepankan kegiatan protokol kesehatan," ujarnya, Minggu (8/11/2020).
Tidak hanya itu, Kompol Irawan mengaku bahwa pihaknya juga kerap memberikan imbauan melalui media sosial.
Baca juga: Ibnul Mubarak Buat Penajam Paser Utara Bangga, Lolos ke Skuad Garuda Select 3
Baca juga: SERU! NONTON Live Streaming MotoGP Trans7 Hari Ini, TV Online Gratis, Live Streaming MotoGP Trans7
"Jadi kita masih menghadapi masa pandemi ini jangan sampai menambah permasalahan baru seperti melanggar lalu lintas maupun kecelakaan lalu lintas," harapnya.
Meski Satlantas Polresta Balikpapan sendiri condong memberi teguran dan imbauan semata, Kompol Irawan berharap agar masyarakat Kota Balikpapan tidak melakukan pelanggaran Lalu-lintas.
Sehingga, lanjutnya, meski Polantas Balikpapan tidak memberi tindakan hukum,ia meminta masyarakat tidak serta-merta lakukan pelanggaran.
(TribunaKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)