AC Milan Hadapi Masalah, Bintang Mereka Minta Naik Gaji 2 Kali Lipat, Juventus Mengintip siap Salip

TRIBUNKALTIM.CO - Klub Liga Italia AC Milan tengah menghadapi sebuah masalah pelik.

Pasalnya bintang uitama mereka Hakan Calhanoglu meminta kenaikan gaji hampir 2 kali lipat.

Sementara di lain sisi godaan datang dari klub lain.

AC Milan sedang menghadapi masalah dalam upaya perpanjangan kontrak salah satu pemainnya, Hakan Calhanoglu.

Kontrak Hakan Calhanoglu, yang direkrut AC Milan dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2017, akan habis pada 30 Juni 2021.

Setelah sempat mengalami masa-masa sulit, kini Hakan Calhanoglu menemukan lagi performa terbaiknya.

Baca juga: Bocoran Kapan Pendaftaran Prakerja Gelombang 12 Dibuka di www.prakerja.go.id? Kabar Gembira di 2021

Baca juga: Rey Mbayang & Dinda Hauw Ulang Tahun, Momen Romantis di Tempat Tidur, Komentar Rizky Billar Disorot

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Penghapusan Premium, Awal 2021 tak Lagi Jual di Area Jawa, Madura & Bali?

Baca juga: Perjalanan Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Dua Kali Gagal Finish, Patahkan Dominasi Marc Marquez

Musim lalu pemain tim nasional Turki ini membukukan 9 gol dan 9 assist untuk AC Milan di Liga Italia.

Pastinya AC Milan ingin memperpanjang kontrak pemain berusia 26 tahun itu.

Namun, ada barang ada harga. Sekarang setelah dirinya tampil oke, Calhanoglu pun merasa layak mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan.

Dalam kontrak yang lama, Hakan Calhanoglu digaji 2,5 juta euro per musim.

AC Milan bersedia menaikkan bayarannya, tetapi hanya di angka 3 juta euro per tahun.

Sementara agen Calhanoglu, Gordon Stipic, merasa kliennya pantas dibayar sampai 6 juta euro per tahun atau lebih dari 2 kali lipat nilai kontrak lamanya.

AC Milan jelas tidak bisa memenuhi permintaan tersebut, yang akan membuat Calhanoglu menjadi pemain dengan gaji tertinggi kedua di klub di bawah Zlatan Ibrahimovic (7 juta euro per musim).

Seperti dilaporkan La Gazzetta, tawaran AC Milan tidak akan naik dari 3 juta euro per tahun.

AC Milan pun berpotensi kehilangan pilar tim yang kini sedang menjadi pemain paling berbahaya di Liga Italia.