TRIBUNKALTIM.CO - Tayangan Mata Najwa tadi malam, Rabu 18 November 2020 berlangsung seru.
Salah satu nara sumber yang diundang adalah Ketua DPD Front Pembela Islam ( FPI ) Slamet Ma'arif .
Dirinya menceritakan penyebab ramainya penjempuit Habib Rizieq Shihab saat pulang dari Arab SaudiĀ
Seperti biasa, sungguh seru acara Talkshow Mata Najwa tadi malam, Rabu (19/11/2020), Live Trans 7.
Kali ini Najwa Shihab dkk mengangkat tema ' Pilah-Pilih Urus Pandemi' yang membahas soal perbedaan sikat Presiden Jokowi merespon pelanggaran protokol kesehatan akibat massa Habib Rizieq Shihab dengan acara lainnya.
Namun ada salah satu momen menarik perhatian dimana Ketua Slamet Ma'arif selaku Ketua DPP FPI buka borok Menko Polhukam Mahfud MD. Benarkah jilat ludah sendiri?
Dia menyindir anak buah Jokowi itu dinilai tidak konsisten dengan omongannya.
Berikut sejumlah hal penting tayangan Mata Najwa semalamĀ
Baca juga: Kasus Video Syur Mirip Gisel, Pakar Hukum Sebut Gisel Bisa Naik Status Jadi Tersangka
Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa Polda Metro Jaya, Rocky Gerung Beber Keterlibatan Istana, Ada Tujuan Polisi
Baca juga: Bukan Cuma Prakerja Via www.prakerja login, Daftar Lengkap Bansos yang Rencananya Diperpanjang 2021
Baca juga: Jelang Big Match Liga Italia Napoli vs AC Milan, Rossoneri Panik Cari Pengganti Stefano Pioli
1. FPI Tak Menduga Membludaknya Massa
Berawal saat Najwa Shihab mempersilahkan Slamet Ma'arif berbicara terlebih dahulu setelah acara dibuka.
Najwa langsung menanyakan soal tanggapan pihak FPI usai panjangnya polemik usai Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
Diantaranya pencopotan Kapolda dan kepala daerah dipanggil.
"Saya ingin ke FPI, ustaz Ma'arif. Yang jelas memang rentetan peristiwa terjadi nih setelah seminggu pasca kepulangan Habib Rizieq. Ada dua Kapolda dicopot kemudian Gubernur dan jajarannya diperiksa. Saya ingin tahu dulu tanggapan DPI atas berbagai dampak yang timbul pascakepulangan,"
Slamet mengaku pihaknya tidak menduga massa akan membludak
"Apa yang terjadi memang kita tidak menduga sama sekali. Temasuk jumlah massa ketika penjeputan imam besar. Kita tidak pernah menduga seperti itu antusiasnya ummat ingin melepaskan kerinduannya dengan ulamanya, dengan habibnya, dengan imamnya,"
"Sehingga tanpa undangan dari kami gerakan hari mereka spontan berbondong-bondong ke bandara Soekarno Hatta untuk menyambut imam besar," kata Slamet.
2. Bahas Omongan Menko Polhukam
Menurut Slamet membludaknya massa efek dari ucapan Menkopolhukam sebelum Habib Rizieq datang.
Slamet kemudian mencontohkan pernyataan dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
"Ditambah pula pak Menkopolhukam mengizinkan. 'Silahkan jemput Habib Rizieq, yang penting aman tertib'. Ini yang menambah juga kan," kata Slamet.
"Sehingga di hari H nya, kita melihat luar biasa. Ummat berkumpul penuh suka cita, penuh histeris, penuh kesedihan juga melepas itu menjempul beliau. Ini diluar dugaan kami semua," katanya.
Hanya saya pihaknya yang kadung kewalahan meminta masyarakat yang datang agar lebih tertib.
3. Puji Polisi yang Mengamankan
Slamet juga mengungkapkan jika polisi yang berjaga dan mengawal kedatangan Habib Rizieq itu sangat membantu dan sudah mengikuti imbauan dari Kapolri dalam hal ini Jenderal Idham Azis.
"Aparat keamanan memang juga sudah membantu. Karena memang pihak pihak kepolisian saya fikir mematuhi apa yang disampaikan oleh Kapolri bahwa harus humanistik, persuasif, dan itu dilakukan," katanya.
4. Puji Kapolda Irjen Nana Sudjana
Dalam kesempatan yang sama, dia juga memuji Kapolda Metro Jaya dalam hal ini Irjen nana Sudjana yang dinilai sudah mengerti dengan gerakan hati masyarakat rindu dengan habib Rizieq.
"Saat itu perusahaan psikologis ummat sedang memuncak betul-betul. Nah saya lihat pak Kapolda memahami psikologis itu," kata Slamet.
Cek Video lengkapnya dari menit pertama:
Baca juga: TEMA Mata Najwa Malam Ini Pilah-Pilih Urus Pandemi, Hajatan Habib Rizieq Syihab Kembali Disorot
Baca juga: TERJAWAB di Mata Najwa, Kenapa Djoko Tjandra Menangis di Persidangan Jaksa Pinangki
Baca juga: Siapa Pembakar Halte Sarinah? Orang BIN Jawab di Mata Najwa, Tuduh By Design Kelompok Anarko
Tema Mata Najwa Diprotes
Talkshow Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab Trans 7 malam ini mengulas tentang Pandemi covid-19.
Selain soal tema Mata Najwa hari ini diprotes dan link live streaming Trans 7 malam ini, Mata Najwa Live, TV Online Trans7, simak informasi menarik lainnya
Lalu apa kaitannya dengan hajatan Habib Rizieq Shihab, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo?
"Hajatan Rizieq Syihab yang dihadiri ribuan orang di tengah situasi pandemi dan masa PSBB DKI Jakarta, belakangan jadi sorotan. Pasalnya, tak hanya membiarkan kerumunan massa, BNPB bahkan memfasilitasi 20 ribu masker gratis untuk acara tersebut," kicau akun resmi Twitter Mata Najwa @matanajwa.
Sejumlah netizen protes karena mengait-ngaitkan hajatan Habib Rizieq dan BNPB yang dipimpin jenderal TNI bintang 3, Letjen TNI Doni Monardo.
"ada hubungan apa bnpb dengan hajatan habib??" kata salah satu netizen dengan emoji heran.
Tema Mata Najwa malam ini 'Pilah-pilih Urus Pandemi', siaran langsung Trans7 Pukul 20.00 WIB.
Mata Najwa adalah satu di antara program acara yang disiarkan tv di stasiun Tv swasta nasional Trans7 live.
Tayang saban pekan, siaran langsung Mata Najwa malam ini dijadwalkan mengudara setiap Rabu malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
Bila Anda termasuk satu di antara penggemar acara tv di jadwal Trans7 malam ini tersebut, Anda bisa menyaksikan tayangan acara tv yang dipandu reporter kenamaan Najwa Shihab tersebut di edisi Mata Najwa hari ini, Rabu 18 November 2020.
Adapun topik yang diangkat menjadi tema Mata Najwa malam ini yakni terkait dengan polemik kerumunan yang terjadi pasca kepulangan Habib Rizieq Shihab.
Baca juga: Daftar Nama Penerima BLT Guru Honorer, Login info.gtk.kemdikbud.go.id, Cek Daftar Nama
Baca juga: Usai Batal Nikah, Aurel Kembali Bagikan Kabar Kesedihan, Ashanty Syok Sampai Bikin Sayembara
Baca juga: LIGA ITALIA Jaga Tradisi, AC Milan Tak Ragu Singkirkan Barcelona, Gelandang Liverpool Jadi Buruan
Sementara itu, tema yang diangkat pada Mata Najwa nanti malam, yakni "Pilah-pilih Urus Pandemi".
Seperti tweet yang tercantum di Twitter official Mata Najwa @MataNajwa:
Pemerintah pun bereaksi. Sejumlah pejabat Polri dicopot, dan hari ini gubernur, walikota, hingga lurah diperiksa terkait acara tersebut.
#MataNajwa, "Pilah-pilih Urus Pandemi". Rabu, 18 November 2020. Live 20.00 WIB di
@OfficialTRANS7