Peluang 5 Jenderal di Bursa Calon Kapolri Gantikan Idham Azis, Ada Listyo Sigit hingga Boy Rafli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian, (kini menjabat Mendagri) (Kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (Kanan) saat melakukan pengecekan pasukan pada upacara serah terima Panji-panji Tribrata Kapolri dan pengantar tugas Kapolri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019). Kegiatan yang mengusung tema Pengabdian Bhayangkara Sejati untuk Indonesia Maju ini juga untuk memberi penghormatan dan apresiasi kepada Kapolri lama.

TRIBUNKALTIM.CO - Bursa calon Kapolri makin hangat menjadi perbincangan.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Idham Azis akan pensiun pada akhir Januari 2021. 

Setidaknya hingga kini ada 14 jenderal yang berpeluang menggantikan Idham Azis menjadi Kapolri.

Namun, di antara 14 jenderal ada 5 jenderal yang paling berpeluang di bursa calon Kapolri. 

Baca juga: Rakor Analisa dan Evaluasi Pilkada 2020 Bersama Kapolri, Beberapa Daerah Rawan Protokol Kesehatan

Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Terkuak Isi Telegram Kapolri Soal Demo Omnibus Law, Haris Singgung Kekerasan

Baca juga: Peluang 14 Jenderal Gantikan Idham Azis, Mutasi Besar-besaran Jelang Suksesi Kapolri, 30 Pensiun

Sedikitnya ada lima jenderal bintang dua berpangkat Irjen yang akan bersaing ketat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional ( BNN) menggantikan Komjen Heru Winarko yang pensiun pada 1 Desember 2020.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyebut mereka adalah Kapolda Riau Irjen Agung Setya, Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil, mantan Kapolda Bali Petrus Golose, Korsahli Kapolri Irjen Nana, dan Kapolda Jabar Irjen Dofiri.

Neta melihat, persaingan ketat kelima jenderal ini untuk menjadi Kepala BNN tak terlepas dari makin riuhnya bursa Kapolri seiring akan pensiunnya Kapolri Idham Azis pada akhir Januari 2021.

"Salah satu syarat untuk bisa masuk dalam bursa calon Kapolri adalah harus menjadi jenderal bintang tiga atau Komjen," katanya.

Dan dalam waktu dekat, kata Neta, akan ada dua posisi Komjen yang pensiun. Yakni Komjen Heru Winarko kelahiran Jakarta, 1 Desember 1962.

Heru adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Maret 2018 memegang jabatan sebagai Kepala BNN.

Lalu Komjen Didid Widjanardi kelahiran Surakarta 14 Januari 1963.

Didid adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Maret 2020 memegang jabatan sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

"Seiring akan pensiunnya Heru diperkirakan pada akhir pekan ini Polri akan kembali melakukan mutasi besar," ujarnya.

Gerbong rotasi ini menurut Neta adalah tahap pertama untuk menyongsong suksesi Kapolri di akhir Januari 2021.

"Diperkirakan gerbong rotasi kedua akan terjadi di Minggu pertama Januari.

Halaman
1234

Berita Terkini