Edhy Prabowo Dibekuk, Rocky Gerung Beber Bagi Upeti Tak Merata, Singgung Duet Novel & Anies Baswedan

Edhy Prabowo dibekuk, Rocky Gerung beber bagi upeti tak merata, singgung duet Novel Baswedan & Anies Baswedan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Edhy Prabowo dan Rocky Gerung 

TRIBUNKALTIM.CO - Edhy Prabowo dibekuk, Rocky Gerung beber bagi upeti tak merata, singgung duet Novel Baswedan & Anies Baswedan.

Penangkapan Menteri Kelautan Perikanan ( Menteri KKP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menyita perhatian banyak pihak.

Pengamat politik Rocky Gerung ikutan mengulas tangkapan mengejutkan KPK tersebut.

Diketahui, Edhy Prabowo ditangkap KPK sepulang dari Amerika Serikat.

Akademisi Rocky Gerung buka suara terkait penangkapan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan ini diciduk KPK sepulang dari Amerika Serikat pada Rabu dini hari (25/11).

Baca juga: Update Terbaru Kondisi Habib Rizieq Shihab, Bos FPI Sudah 2 Hari Dirawat di President Suite RS Ummi

Baca juga: Krisna Mukti Bocorkan Artis ST & MA yang Terjerat Prostitusi Online, Juga Ada Bocoran dari Polisi

Baca juga: Terjawab, Alasan Joko Jadi Kontestan Misterius Indonesian Idol 2020, Tawaran Wah Ari Lasso Ditolak

Baca juga: Update Liga Italia, Inter Milan Bakal Meradang, Maldini Bisa Wujudkan Transfer Sensasional AC Milan

Penangkapan Edhy Prabowo itu diduga terkait ekspor benur.

Edhy Prabowo ditangkap bersama anggota keluarga dan sejumlah pihak dari Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP).

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, salah satu barang yang diamankan adalah kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi.

"Turut diamankan sejumlah barang di antaranya kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi dan saat ini masih diinventarisasi oleh tim," kata Ali, Rabu siang.

Ali menuturkan, KPK menangkap 17 orang dalam rangkaian operasi tangkap tangan di Depok, Jakarta, dan Bandara Soekarno-Hatta.

Sebanyak 17 orang itu terdiri dari Edhy dan istri, pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta sejumlah pihak swasta.

"Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang, di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan beserta istri dan beberapa pejabat di KKP. Di samping itu juga beberapa orang pihak swasta," ujar Ali.

Ali mengatakan, rangkaian operasi tangkap ini terkait dugaan korupsi mengenai proses penetapan calon eksportir benih lobster.

"Saat ini, KPK masih memeriksa 17 orang yang diamankan tersebut secara intensif selama 1x24 jam. "Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Ali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved