Refly Harun Beber Prabowo Kecolongan Momen Saat Menteri KKP Undur Diri, Soroti Respon Bos Gerindra
Refly Harun Beber Prabowo Subianto kecolongan momen saat Menteri KKP undur diri, soroti respon bos Gerindra
TRIBUNKALTIM.CO - Refly Harun Beber Prabowo Subianto kecolongan momen saat Menteri KKP undur diri, soroti respon bos Gerindra.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto sampai saat ini belum memberikan respon langsung terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK.
Hal ini menjadi sorotan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Diketahui, Edhy Prabowo merupakan kader Gerindra, plus sosok kepercayaan Prabowo Subianto.
Pakar hukum tata negara Refly Harun menyayangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belum memberikan komentar langsung terkait Menteri Kelautan dan Perikanan ( KKP) Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.
Namun baru-baru ini Prabowo diketahui marah besar ketika mengetahui bahwa Edhy terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK) soa kasus ekspor benur atau bibit lobster.
Baca juga: Terjawab, Alasan FPI Tak Boleh Temani Habib Rizieq Saat Diperiksa Polisi, Kapolda Sorot Ormas Preman
Baca juga: Terjawab Alasan Polisi Ini Ancam Penggal Habib Rizieq, Ada Pengalaman Pahit dengan FPI, Respon Polri
Baca juga: Blak-Blakan, Adik Prabowo Minta Menteri KKP Buka 100 Izin Ekspor Benur, Ketum Gerindra Marah Besar
Baca juga: Soal Benny Wenda & Papua, Rocky Gerung Beri Peringatan Serius ke Mahfud MD, Belajar dari Hong Kong
Hal itu diungkapkan oleh adik Prabowo yang juga merupakan politisi Gerindra yakni Hashim Djojohadikusumo.
Pada unggahan video di kanal YouTube Refly Harun, Jumat (4/12/2020), Refly menyoroti soal sikap Prabowo yang belum memberikan pernyataan langsung ke publik.
"Sayangnya sampai saat ini Prabowo keep silent (tetap diam)," kata Refly.
Ia menyayangkan karena Prabowo yang merupakan orang paling dekat dengan Edhy masih belum memberikan pernyataan ke publik mengenai kasus besar tersebut.
"Hanya disampaikan oleh Hashim Djojohadikusumo bahwa yang bersangkutan marah," ujar Refly.
"Padahal public statement itulah yang ingin didengar orang-orang."
Refly mengatakan, Prabowo kini justru tengah kecolongan momen seusai Edhy langsung mengumumkan mundur dari partai Gerindra dan melepas jabatannya sebagai Menteri KKP.
"Memang itu sikap gentleman, sikap konfirmasi yang bersangkutan bersalah," kata dia.
"Tetap saja kita menyayangkan tidak ada public statement yang bisa kita lihat, dengar langsung dari mulut Prabowo sendiri."