Di ILC, Respon Fadli Zon Saat Disindir Karni Ilyas, Semangat Bahas Mensos, Absen Soal Edhy Prabowo
Di ILC, respon Fadli Zon saat disindir Karni Ilyas, semangat bahas Mensos, absen soal Edhy Prabowo
TRIBUNKALTIM.CO - Di ILC, respon Fadli Zon saat disindir Karni Ilyas, semangat bahas Mensos, absen soal Edhy Prabowo.
Sikap politikus Gerindra saat bersemangat membahas korupsi dana bansos covid-19 yang melibatkan Menteri Sosial ( Mensos) Juliari Batubara disorot Karni Ilyas.
Karni Ilyas memertanyakan kenapa Fadli Zon tak hadir di Indonesia Lawyers Club ( ILC) saat diundang membahas korupsi ekspor benih lobster yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Fadli Zon pun lantas menyampaikan alasannya tak hadir membahas korupsi yang melibatkan kader Gerindra.
Sempat mangkir ketika diajak diskusi soal korupsi ekspor benih lobster yang melibatkan Edhy Prabowo, kini Fadli Zon justru hadir saat membahas korupsi bansos covid-19.
Alhasil, anggota DPR RI Fadli Zon pun senyum-senyum disindir Karni Ilyas saat jadi narasumber program Indonesia Lawyers Club ILC TV One.
Baca juga: Update Terbaru Real Count KPU Hasil Pilkada 2020 Kamis 10 Desember 2020, Login pilkada2020.kpu.go.id
Baca juga: Akhirnya Habib Rizieq Beri Kesaksian Langsung, Fakta Baru Peristiwa Tewasnya Laskar Khusus FPI
Baca juga: Resmi! Penjelasan Kemnaker BIla BLT Tahap 6 Belum Cair, Login www.kemnaker.go.id untuk Cek Penerima
Baca juga: Peristiwa 3 Tahun Lalu Jadi Petunjuk Video Syur Mirip Gisel, Pelapor Minta Hotman Paris Diperiksa
Mulanya, politikus Gerindra itu meminta maaf kepada Karni Ilyas karena terlambat hadir.
Fadli Zon lantas bicara soal kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) yang menjadi tema ILC malam itu.
Ada beberapa hal yang disampaikan Fadli Zon terkait kasus dana bansos covid-19 itu.
Seperti diketahui bahwa belakangan kasus dugaan korupsi dana bansos covid-19 itu menjadi perhatian publik.
Terlebih kasus tersebut turut menyeret nama Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Mensos Juliari P Batubara diduga menerima Rp 17 miliar dari bansos covid-19 tersebut.
Terkait hal ini, Fadli Zon menjelaskan, sejak awal dirinya berpendapat agar adanya pemberian bantuan langsung tunia (BLT) untuk masyarakat bukan melalui pembagian sembako untuk bansos covid-19.
"Saya kira BLT itu memperkecil ruang untuk korupsi karena langsung diterima oleh yang berhak.
Ini juga merupakan penanganan covid-19 secara langsung karena ekonomi juga terdampak," beber Fadli Zon.