Mata Najwa Tadi Malam, Susi Pudjiastuti Dicecar Najwa Shihab, Eks Bos KKP Minta Netizen Tak Berharap
Mata Najwa tadi malam, Susi Pudjiastuti dicecar Najwa Shihab, Eks Bos KKP minta netizen tak berharap
TRIBUNKALTIM.CO - Mata Najwa tadi malam, Susi Pudjiastuti dicecar Najwa Shihab, Eks Bos KKP minta netizen tak berharap.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengomentari perihal pengangkatan Wahyu Sakti Trenggono sebagai pengganti Edhy Prabowo.
Di acara Mata Najwa, Susi Pudjiastuti pun mengakui dirinya masih mencintai laut.
Najwa Shihab pun melontarkan pertanyaan yang akhirnya dijawab Susi Pudjiastuti secara diplomatis dan tegas.
Mantan Menteri Keluatan dan Perikanan (KKP), Susi Pujiastuti menjawab soal keinginan atau harapan dari para netizen untuk bisa kembali menjadi menteri.
Dilansir tidak sedikit memang netizen yang menginginkan Susi untuk kembali menjabat sebagai Menteri KKP.
Baca juga: Reaksi Gisel Saat Ditanya Pemeran Wanita Video Syur 19 Detik Mirip Dirinya, Eks Gading Martin Begini
Baca juga: Terjawab, Komjen Calon Pengganti Idham Azis, Kriteria Pilihan Jokowi, Peluang Bintang Dua Tertutup
Baca juga: Hasil Investigasi Komnas HAM Mulai Terkuak, Periksa Senjata-Mobil Milik Polisi & Laskar Khusus FPI
Baca juga: Unik & Menyentuh, Kumpulan Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru, Bagikan di WhatsApp, Update Medsos
Dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/12/2020), Susi lantas menegaskan bahwa dirinya tidak ingin berspekulasi terlalu jauh terkait keinginan dari netizen tersebut.
Di satu sisi, Susi mengaku tetap memberikan apresiasi kepada masyarakat yang masih terus percaya terhadap dirinya.
Diakuinya bahwa terkait diangkat dan diberhentikannya seorang menteri merupakan hak prerogatif dari Presiden dan tidak bisa diganggu gugat.
"Satu juta netizen, sepuluh juga netizen tidak akan dapat mengubah hak prerogatif Presiden dalam menentukan. Jadi no coment," ujar Susi.
"Saya apresiasi netizen.
Jadi terima kasih jika mereka melihat kerja saya, terima kasih banyak," ungkapnya.
Oleh karenanya, Susi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi berharap dirinya kembali menjadi menteri.
Terlebih saat ini pos menteri di Kementerian KKP yang sebelumnya kosong sudah ditempati oleh menteri baru, yakni Sakti Wahyu Trenggono.
"Tapi jangan berharap seperti itu," tegasnya.