Berita Nasional Terkini
Bawa Martil & Balok, Emak-emak Hancurkan Tempat Judi, Teguran Bhabinkamtibmas Tak Digubris Pengelola
Aksi emak-emak di Kelurahan Mabar, Meda Deli, Kota Medan, Sumatera Utara jadi viral. Bawa martil dan balok, mereka hancurkan tempat perjudian.
TRIBUNKALTIM.CO - Aksi emak-emak di Kelurahan Mabar, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara jadi viral.
Para emak-emak dengan berani menghancurkan tempat perjudian di dekat wilayah mereka.
Aksi para ibu-ibu ini bukan tanpa sebab.
Pasalnya, para ibu-ibu ini sebelumnya sudah melalui jalur hukum.
Baca juga: KATALOG PROMO Burger King Rabu 6 Januari 2021, 2 Sakura Chicken, 2 Nasi, dan 2 Teh Rp 50.000
Baca juga: 300 Tenaga Kesehatan di Balikpapan tak akan Dapat Vaksin Covid-19, Kadinkes Beber Penyebabnya
Baca juga: Ganti Juliari Batubara, Fahri Hamzah Sorot Blusukan Risma, Ada Beda Kerja Walikota Surabaya & Mensos
Baca juga: SOAL dan Jawaban TVRI Kelas 5 SD Hari Ini 6 Januari 2021, Tema: Jenis-jenis Alat Transportasi Laut
Mereka sudah melaporkan ke Bhabinkamtibmas. Bahkan hingga dua kali.
Dua kali juga Bhabinkamtibmas menegur pengelola tempat judi tersebut, namun tak digubris.
Akhirnya, para ibu-ibu ini pun langsung bereaksi.
Karena tak rela suami dan anak-anak main judi.
Dengan membawa martil dan balok, emak-emak pun sukses menghancurkan tempat maksiat tersebut.
Tempat perjudian di kawasan Lingkungan 10, Kelurahan Mabar, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, dibongkar sekelompok ibu-ibu pada Minggu (3/1/2021) lalu.
Baca juga: Quote Lama Roy Marten Viral Lagi, Dibagikan dengan Foto Peluk Gading, Fakta Sebenarnya, Soal Gisel?
Baca juga: Terungkap Kritik Jack Ma ke Pemerintah China, Bos Alibaba Hilang tanpa Kabar, Video Lawas Viral Lagi
Dilansir TribunWow.com, video penggerebekan oleh ibu-ibu yang kesal tersebut menjadi viral di media sosial.
Hal itu dikonfirmasi Kepala Lingkungan Kelurahan Mabar, Nurbaiti dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne pada Selasa (5/1/2021).
Ia mengungkap banyak terjadi kasus suami yang tak kunjung pulang ke rumah karena mampir berjudi sepulang kerja.
Tidak hanya itu, anak-anak di bawah umur juga kerap datang ke tempat judi itu karena tidak banyak kegiatan yang dilakukan saat sekolah daring (online).
"Banyak juga, karena anak-anak sekolah banyak yang daring, sekolah tidak diaktifkan lagi 'kan," jelas Nurbaiti.