Selain itu, kritik juga datang karena Listyo Sigit Prabowo akan melangkahi dua angkatan setelah Kapolri saat ini Jenderal Idham Azis, yang merupakan Akpol Angkatan 1988.
Sementara Listyo merupakan Akpol Angkatan 1991.
Benny justru menilai, jika resmi terpilih, Listyo akan memiliki masa jabatan yang panjang dan bersamaan dengan masa jabatan Joko Widodo ( Jokowi) sebagai Presiden hingga 2024.
"Kita lihat ini sampai 2024 masa jabatan Presiden, akan lebih nyaman sampai selesai.
Daripada nanti dua tahun ganti lagi, dua tahun ganti lagi," ujarnya.
Temui Mantan Kapolri Lainnya
sebelum menjalani fit and proper test, Komjen Listyo Sigit dikabarkan melakukan pertemuan terbatas dengan para mantan Kapolri.
Sebut saja mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal (Purn) Roesman Hadi dan Jenderal (Purn) Roesdihardjo.
“Silaturahmi ini merupakan tradisi dan bentuk penghormatan kepada pendahulu,” beber Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan medianya yang diterima Kompas.tv, Minggu (17/1/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Komjen Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada sejumlah mantan Kapolri.
Baca juga: Terjawab Cara Gisel Tutupi Kasus Video Syur dari Putrinya Bersama Gading Marten, Bakal Dijelaskan
Secara khusus Listyo Sigit meminta dukungan dan wejangan sebelum mengemban tugas menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Argo Yuwono menambahkan, anjangsana ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan generasi muda Polri terhadap pimpinan Polri yang berjasa membentuk organisasi Kepolisian.
“Sebagai anak dan bapak, Pak Sigit meminta dukungan dan wejangan sekaligus silaturahmi kepada mantan Kapolri,” kata Argo.
Dalam pertemuan itu, para mantan Kapolri memberikan pesan agar mantan Kapolresta Solo tahun 2011 itu tetap menjaga soliditas internal dengan senior maupun dengan junior.