Berita Nasional Terkini

Selangkah Lagi Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri, Gerindra Sebut Tak Ada Alasan Menolak

Penulis: Januar Alamijaya
Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen Listyo Sigit Prabowo

TRIBUNKALTIM.CO - Tinggal selangkah lagi Komjen Listyo Sigit Prabowo resmi menjadi Kapolri .

Seluruh fraksi di DPR RI dikabarkan setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri.

Artinya kini penetapan Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri hanya tinggal menunggu sidang paripurna DPR RI  

Pasca menjalani fit and proper test Listyo Sigit Prabowo mendapat komentar dari sejumlah anggoota DPR RI.

Sebagaimana diketahui Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Jokowi sebagai Kapolri baru.

Komjen Listyo Sigit Prabowo diproyeksikan bakal menggantikan Idham Azis yang bakal memasuki masa pensiun.

Di depan anggota Komisi III, Komjen Listyo Sigit Prabowo membeberkan sejumlah programmya ketika ia menjadi Kapolri.

Dalam makalahnya Komjen Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bakal mengusung konsep PRESISI

Dalam paparannya Konsep PRESISI terdiri dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Baca juga: LENGKAP Profil atau Biodata Komjen Listyo Sigit Prabowo, Calon Kapolri yang Sempat Kapolda Banten

Baca juga: Mobil Berjam-jam Parkir di Pinggir Jalan, Ternyata Oknum ASN di Aceh Kepergok Selingkuh

Baca juga: Mario Mandzukic Resmi Berseragam AC Milan, tak Lagi Memuji, Ultras Juventus Sindir Duet Ibrahimovic

Pimpinan Komisi III DPR menilai tidak ada alasan untuk menolak Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Hal itu didasari kuatnya visi dan misi Listyo yang tertuang dalam makalah yang diserahkannya berjudul Transformasi Menuju Polri yang Presisi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Gerindra Desmond J Mahesa kepada wartawan seusai menggelar rapat fit and proper test, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

"Kalau ini formalitas memang formalitas, kenapa kalau dari pandangan semua fraksi tidak ada yang mempermasalahkan. Tapi kalau baca makalah presisi tidak ada alasan apapun juga bagi fraksi-fraksi di Komisi III untuk menolak," kata Desmond.

Desmond meyakini Listyo mampu mengemban tugas sebagai Kapolri dan mengimplementasikan semua hal dalam makalah tersebut.

Sebanyak sembilan fraksi pun memberikan nilai positif pemaparan yang disampaikan Listyo itu.

"Jadi fraksi-fraksi sepakat 'Presisi' ini dapat dijalankan dengan sesuai apa yang dipresentasikan," kata Desmond.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR FraksinPartai Golkar Adies Kadir menilai uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Kapolri yang dijalani Listyo sudah sesuai koridor.

Fraksi-fraksi sudah bertanya untuk mempertegas langkah kebijakan Listyo.

"Kalau kita lihat tadi semua fraksi memberikan pertanyaan yg tajam bahkan memacu sampai halaman per halaman ditanyakan," kata Adies.

Baca juga: BUKA-BUKAAN! Program Kerja Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Soroti Penyimpangan Tilang Lalu Lintas

Baca juga: UPDATE Kode Redeem Free Fire 20 Januari 2021, Terbatas Weapon Skin M4A1 Genos dan Misi Path to Hero

Listyo Sigit Prabowo Blak-blakan di Depan DPR, Ungkap Arogansi dan Pungli di Tubuh Polri

Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo, buka-bukaan tentang masalah di tubuh Polri.

Saat menjalani fit and proper test bersama DPR RI, Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ada sejumlah hal yang harus dibereskan jika dirinya menjadi Kapolri.

Diantaranya adalah soal arogansi Polri.

Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper tes Rabu (20/1/2021).

Dalam kesempatan itu Komjen Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rencananya jika ditunjuk menjadi orang nomor satu di tubuh Polri.

Dalam makalahnya Komjen Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bakal mengusung konsep PRESISI

Dalam paparannya Konsep PRESISI terdiri dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan

 Calon Kapolri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo blak-blakan menyorot apa saja masalah yang kini ada di tubuh Polri.

Hal itu diungkapkan Listyo saat mengikuti fit and proper test bersama Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021) pagi.

Dikutip dari YouTube DPR RI, Rabu (20/1/2021), Listyo menegaskan bahwa masalah itu menjadi perhatian serius baginya.

"Kritik berupa persepsi dan isu yang berkembang dan menyoroti kinerja Polri, tentunya harus menjadi perhatian serius," kata dia.

Pertama, Listyo menyoroti soal pelayanan Polri yang berbelit-belit yang dirasakan oleh sebagian masyarakat.

Kemudian, ia menyinggung soal perilaku pihak kepolisian yang dirasa arogan atau menggunakan kekerasan.

"Ucapan, sikap, dan perilaku anggota yang kasar ataupun arogan yang dirasakan oleh masyarakat," ujar Listyo.

Selanjutnya, Listyo menyoroti soal adanya pungutan liar (pungli) dalam sektor-sektor pelayanan di tubuh Polri.

"Adanya pungli di sektor-sektor pelayanan, kebiasaan suka-suka mencari kesalahan dan mengutamakan kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah," terang dia.

Lalu, Listyo menyinggung soal polisi yang terkesan tebang pilih dalam menangani kasus.

"Keberpihakkan dalam proses penanganan tindak pidana dan menampilkan perilaku-perilaku yang menimbulkan kebencian di masyarakat," terang dia.

Listyo: Kami Terbuka untuk Diawasi

Pada segmen selanjutnya, Listyo mengungkapkan rencananya untuk mengusung konsep PRESISI dalam tubuh Polri apabila menjabat menjadi Kapolri nanti.

Konsep PRESISI terdiri dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Dikutip dari YouTube DPR RI, Rabu (20/1/2021), Listyo menyampaikan, satu per satu dari poin-poin yang terkandung dalam PRESISI.

Pertama adalah prediktif, Listyo menjelaskan, sebagai Kapolri nanti, dirinya akan mengimplementasikan predictive policing.

Predictive policing menurut penjelasan Listyo adalah mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu permasalahan dan potensi gangguan KAMTIBMAS.

"Tindakan kepolisian akan lebih tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas," ujar dia.

Berlanjut ke poin responsibilitas, Listyo mengungkit soal rasa tanggung jawab para anggota Polri yang diwujudkan dalam ucapan, sikap, dan perilaku.

"Menjamin kepentingan dan harapan masyarakat dalam menciptakan keamanan," terangnya.

Terakhir adalah transparansi berkeadilan. Listyo menegaskan jika dirinya menjabat sebagai Kapolri nanti, Polri akan bersedia terbuka untuk diawasi secara transparan.

"Realisasi dari prinsip cara berpikir dan sistem yang terbuka, akuntabel, humanis," kata Listyo.

"Kami terbuka untuk diawasi, sehingga pelaksanaan tugas-tugas kepolisian akan dapat menjamin keamanan dan rasa keadilan masyarakat," sambungnya.

Baca juga: VIDEO Saat Ustadz Yusuf Mansur Goda Hasan Putra Syekh Ali Jaber, Mau Dijodohkan dengan Wirda Mansur

Baca juga: Ke DPR, Listyo Sigit Pamer Polri Solid, Bawa Senior Junior, Idham Azis Singgung Tradisi Baru Polisi

Simak video selengkapnya:

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan Komisi III DPR: Tidak Ada Alasan Apapun Menolak Listyo Sigit Jadi Kapolri, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/20/pimpinan-komisi-iii-dpr-tidak-ada-alasan-apapun-menolak-listyo-sigit-jadi-kapolri.

Berita Terkini