Berita Nasional Terkini

Lengkap, Jadwal Perayaan Cap Go Meh 2021, Jangan Terlewat, Plus Semua Tradisi Tahun Baru Imlek

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAZAR VEGETARIAN - Warga belanja menu vegetarian dan sup di area Bazar Vegetarian Mahavihara Sejahtera Maitreya memeriahkan Cap Go Meh di jalan D.i Panjaitan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (15/2/2019)

TRIBUNKALTIM.CO - Simak, jadwal perayaan Cap Go Meh 2021, jangan terlewat, plus semua tradisi Tahun Baru Imlek.

Diketahui, Tahun Baru Imlek berlangsung 12 Februari lalu.

Biasanya, perayaan Cap Go Meh dilakukan sekitar 2 pekan atau 15 hari setelah Imlek.

Tahun Baru Imlek merupakan pergantian tahun dalam penanggalan Tionghoa.

Dengan demikian, maka perayaan Cap Go Meh tahun 2021 akan jatuh pada Hari Jumat, tanggal 26 Februari 2021.

Baca juga: Tuliskan Perubahan Energi Apa yang Terjadi di Dalam Tubuh Kita, Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD

Baca juga: Lengkap Klarifikasi Polisi Bubarkan Relawan FPI yang Bantu Korban Banjir Jakarta, tak Ada Perlawanan

Penjelasan Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru yang penting bagi orang Tionghoa.

Perayaan tahun baru imlek dimulai pada tanggal 1 bulan pertama di penanggalan Tionghoa hingga berakhir dengan perayaan Cap Go Meh tanggal ke-15.

Tanggal ke-15 atau Cap Go Meh biasanya dilakukan pada saat bulan purnama.

Jika pada tahun ini Tahun Baru Imlek dimulai pada tanggal 12 Februari 2021, maka perayaan Cap Go Meh jatuh pada tanggal 26 Februari 2021.

Itulah jawaban dari pertanyaan Cap Go Meh Tahun 2021 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Jangan Salah Tanggal dengan Tahun Baru Imlek

Tradisi Imlek di Indonesia

Tahun Baru Imlek akan sudah dirayakan, beberapa tradisi bagi yang merayakan imlek dapat dilakukan bersama keluarga dan sanak saudara.

Baca juga: Presiden Poligami Muda Indonesia, Aldi Taher Siap Nikahi Nissa Sabyan, Desak Ayus Bersikap Jantan

Berikut rangkum dari beberapa sumber terkait tradisi yang dilakukan untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

1. Membersihkan rumah

Pembersihan rumah biasanya akan dilakukan beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek.

Dengan membersihkan rumah dianggap dapat mengeluarkan hal buruk selama setahun sebelumnya.

Saat itu rumah-rumah dibersihkan dari atas ke bawah, mulai dari pintu dan jendela diberi lapisan cat baru, biasanya berwarna merah.

Mereka tidak diperbolehkan membersihkan rumah saat hari pertama Tahun Baru Imlek, karena menurut kepercayaan akan mengusir keberuntungan yang ada.

2. Identik dengan warna merah

Tahun Baru Imlek akan identik dengan warna merah.

Warna merah adalah warna yang panas, unsur api yang diharapkan dapat memberikan kebahagiaan.

Kepercayaan masyarakat Tionghoa menganggap bahwa warna merah akan membawa keberuntungan.

Warna merah juga merupakan unsur 'yang'.

Dengan identik warna merah saat perayaan Tahun Baru Imlek diharapkan segala kegelapan dan kesedihan akan sirna dan digantikan dengan kabahagiaan.

Baca juga: Akhirnya Hasil Tes DNA Buat Wanita yang Hamil Akibat Masuk Angin Tak Bisa Mengelak, Ada Temuan KUA

3. Angpao

Tradisi lain untuk meyarakan Tahun Baru Imlek adalah angpao.

Angpao dalam bahasa Mandarin disebut hongbao yang memiliki makna amplop merah.

Cikal bakal dari tradisi angpau ini dipercaya ketika masa Dinasti Qin berkuasa pada 221 sampai 226 SM.

Tradisi pemberian angpau, biasanya diberikan oleh orang yang sudah menikah terhadap yang belum menikah serta kepada orang tua mereka.

Isi angpao jumlahnya tidak ditentukan, namun biasanya selalu angka genap, karena jika angka ganjil akan identik dengan pemakaman.

4. Makanan

Kue keranjang dan jeruk merupakan ciri khas saat perayaan Imlek.

Mereka juga akan menyajikan makanan di ata nampan berbentuk segi 6 atau segi 8 dengan isian yang beragam.

Namun beberapa dari mereka juga menyediakan makanan keberuntungan.

Makanan keberuntungan misalnya mie yang sengaja tidak dipotong untuk melambangkan umur panjang, kue bola berbentuk uang Tiongkok zaman dulu yang melambangkan kekayaan.

Saat Imlek, mereka tidak disarankan untuk memakan bubur, karena bagi warga Tionghoa bubur melambangkan kemiskinan.

Baca juga: Nissa Sabyan Sampai Sumpah tak Selingkuh, Ayus Malah Mengaku Khilaf dan Minta Maaf

5. Hujan

Perayaan Imlek biasanya akan identik dengan turunnya hujan.

Setiap perayaan Imlek terjadi pada saat musim hujan dan tak sedikit masyarakat Tionghoa meyakini akan ada keberuntungan yang jatuh ke bumi berbarengan dengan turunnya hujan tersebut.

6. Tidak boleh membalik ikan saat menyantapnya

Merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga dengan menyantap makanan yang lezat akan sangat menyenangkan, apa lagi dengan menu ikan.

Menu ikan yang biasa disantap adalah ikan bandeng.

Baca juga: Keluar Penjara, Lucinta Luna Malah Ditinggal Abash Liburan bareng Kekasih Baru? Unggah Foto Mesra

Dikutip dari laman Grid, Kamis (16/1/2020), ketika sedang menyantap ikan, kita tidak boleh membalik ikan untuk mengambil daging ikan pada sisi satunya.

Serta kita juga harus menyisakan ikan tersebut agar bisa dinikmati besok.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa kebiasaan ini merupakan lambang dari nilai surplus untuk tahun yang akan datang.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul JADWAL Cap Go Meh 2021 Tanggal Berapa ? Hari ke-15 Setelah Perayaan Tahun Baru Imlek 2572, 

Berita Terkini