HUT Kemederkaan RI

Kisah Ketua DPRD Kaltara Jadi Irup HUT ke-76 RI di Perbatasan, Salut Keterbukaan Warga Apau Kayan

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris menjalani tugas sebagai Irup di Upacara HUT ke-76 RI di Apau Kayan, Malinau, Selasa (17/8/2021) lalu. DOK/PRIBADI

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris mengaku bangga serta syukur bercampur menjadi satu, saat dirinya menjalani tugas sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam HUT ke-76 RI di Apau Kayan, Malinau.

Politisi PDI-P ini mengaku tidak pernah membayangkan sebelumnya akan bertugas menjadi Irup di HUT RI, khususnya di wilayah perbatasan.

Kondisi kasus Covid-19 yang sempat melonjak di Apau Kayan, menurut Norhayati Andris, tidak menyurutkan rasa nasionalisme masyarakat di perbatasan RI-Malaysia, saat melaksanakan upacara.

"Sebelumnya tidak terpikirkan bagi saya akan menjadi Irup di HUT RI, tapi saya diberikan kesempatan menjadi Irup, saat di Apau Kayan kemarin untuk peringatan sangat-sangat berbeda, dan juga ini suatu kebanggaan," kata Norhayati Andris, Kamis (19/8/2021).

"Rasa nasionalisme kita, dibarengi dengan rasa syukur dimana kasus Covid-19 di Apau Kayan terus mengalami penurunan. Karena kita tahu Apau Kayan pada minggu-minggu yang lalu kasus Covid-19 di sana luar biasa," tuturnya.

Baca juga: HUT ke 76 RI, Sekprov Kaltara Suriansyah Sebut NKRI Harga Mati

Lebih lanjut Norhayati mengatakan, ada pelajaran berharga yang dapat dipetik dan ditiru dari masyarakat Apau Kayan dalam menghadapi pandemi Covid-19, yakni bagaimana masyarakat bisa saling terbuka, jujur dan saling membantu saat pandemi melanda wilayah Apau Kayan.

"Masyarakat di sana sangat terbuka mengumumkan warganya yang positif Covid-19, rumah siapa, namanya siapa, itu diumumkan terbuka," katanya.

"Dan rumah yang sedang Isoman dituliskan di depannya sedang isoman, jadi tidak boleh dikunjungi, tetapi tetap dibantu oleh tetangganya," tambahnya.

"Ini yang perlu kita apresiasi dan kita contoh, bagaimana keterbukaan, kejujuran dan kebersamaan antar masyarakat," pesannya.

Menurutnya kehadiran dirinya bersama pihak Pemprov Kaltara, ke Apau Kayan saat HUT RI menjadi bentuk perhatian kepada masyarakat di perbatasan.

Selain menjadi penyemangat bagi warga di sana dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Hadirnya kami di sana sebagai suatu sebagai bentuk perhatian dan simpati kita bagi masyarakat perbatasan," ujarnya.

"Walaupun situasi pandemi, dan masyarakat juga banyak yang melakukan Isoman, kehadiran kami memberikan semangat," tuturnya. (*)

Berita Terkini