Berita Nasional Terkini

Tak Berkutik! Markas KKB Papua Pimpinan Goliat Tabuni Dikuasai TNI Polri, 1 Teroris Ditembak

TNI dan Polri membuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tak berkutik

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM/DWI ARDIANTO
Ilustrasi Prajurit TNI AD. Markas KKB Papua pimpinan Goliat Tabuni dikuasai TNI Polri, 1 teroris ditembak 

TRIBUNKALTIM.CO - TNI dan Polri membuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tak berkutik.

Bahkan, kini salah satu markas KKB Papua berhasil direbut oleh aparat keamanan Indonesia.

KKB Papua memang sudah sangat meresahkan, aksi terornya dengan menggunakan senjata api tak sedikit membuat korban berjatuhan.

Korban tewas tidak hanya dari masyarakat sipil saja, melainkan juga TNI, maupun Polri.

Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Papua, TNI dan Polri terus gencar melakukan penindakan terhadap KKB Papua.

Baca juga: KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Langsung Ambil Tindakan Usai 3 Prajurit Ditembak KKB Papua

Belum lama ini, dengan bermodal peralatan canggih yang dimiliki TNI, memudahkan prajurit yang ada di medan 'perang' untuk memantau keberadaan anggota KKB Papua.

Salah satunya dengan memanfaatkan drone canggih.

Pemantauan dengan drone ini memudahkan pasukan TNI untuk memantau gerak-gerik para anggota KKB papua sebelum melakukan penggrebekan.

Hal itu pula yang dilakukan oleh tim gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Pinang Sirih.

Tim dari Satgas Pinang Sirih yang dipimpin oleh Kasi Intel Operasi Satgas Pinang Sirih Mayor Inf Sudarmin ini berhasil merebut markas KKB Papua pimpinan Goliat Tabuni yang berada di wilayah Kabupaten Puncak.

Baca juga: 3 Prajurit TNI Ditembak KKB Papua, KSAD Jenderal Andika Perkasa Langsung Ambil Tindakan

Keberhasilan menguasai markas KKB pimpinan Goliat Tabuni ini sukses berkat pengintaian drone yang dilakukan sesaat sebelum penyerangan.

Penyerbuan pasukan gabungan TNI Polri ini dilakukan pada Senin (16/8/2021) sore.

"Diawali dengan patroli drone di Kampung Welenggaru, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, didapati tiga orang yang diduga KKB. Ketiganya melakukan tembakan ke Tim Cakra dan saat dipantau melalui drone, ketiga orang tersebut kabur menuju honai," kata Sudarmin dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021.

Tim Cakra pun langsung melakukan pengejaran dan menembak satu orang anggota KKB.

Setibanya di markas KKB, aparat gabungan menyita satu pucuk senjata laras panjang jenis M16.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved