Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Piala Sudirman 2021 akan segera digelar, sejumlah negara telah mengumumkan line up pemainnya.
Salah satu negara yang telah mengumumkan line up pemain untuk Piala Sudirman 2021 adalah Denmark.
Di Piala Sudirman 2021, Indonesia tergabung di Grup C bersama Denmark, Russian Olympic Committee (ROC) dan Kanada.
Dari jadwal pertandingan babak penyisihan Piala Sudirman 2021, pertemuan dengan Denmark baka menjadi pertandingan terakhir Indonesia di babak grup.
Simak jadwal lengkap pertandingan babak penyisihan Piala Sudirman 2021 di dalam artikel ini.
Tanpa mengecilkan ROC dan Kanada, Denmark adalah salah satu musuh bebuyutan Indonesia dan merupakan lawan terkuat di grup C.
Bahkan Indonesia tercatat sangat sering berada satu grup dengan Denmark.
Dikutip dari Badminton Talk, tak ada negara yang pernah berjumpa dalam satu grup yang lebih sering daripada pertemuan Indonesia dan Denmark.
Baca juga: Jepang tak Diperkuat Rival Minions & The Daddies, Siapa Diuntungkan di Piala Thomas dan Sudirman?
Baca juga: Viktor Axelsen Terima Kritik Pedas setelah Pindah ke Dubai, Tetap Perkuat Denmark di Piala Sudirman
Baca juga: Jadwal Piala Sudirman 2021, Langkah Indonesia Bisa Terhalang Denmark
Dalam gelaran Sudirman Cup, Indonesia dan Denmark berada dalam satu grup dalam sedikitnya 10 kali penyelenggaraan.
Denmark termasuk salah satu negara yang telah mengumumkan line up pemain yang diusungnya di Sudirman Cup 2021.
Melihat dari daftar pemainnya, Denmark membawa skuat terbaik yang dimilikinya dari seluruh nomor.
Mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Bahkan Denmark membawa tiga tunggal putra sekaligus, yakni Viktor Axelsen, Anders Antonsen, dan Rasmus Gemke.
Dari penampilan Denmark, yang paling dinantikan adalah performa Viktor Axelsen.
Diketahui, setelah Olimpiade Tokyo, Viktor Axelsen membuat kejutan dengan memutuskan memindahkan latihan ke Dubai.
Bahkan Viktor Axelsen memboyong keluarganya.
Namun, federasi Badminton Denmark, tidak mengizinkan Viktor Axelsen membawa pelatihnya, Kenneth Jonasen.
Baca juga: Belum Pensiun, Greysia Polii Masih Akan Perkuat Tim Indonesia di Piala Uber dan Sudirman Cup 2021
Apakah ini akan berpengaruh pada performa Viktor Axelsen?
Kita nantikan saja gelaran Piala Sudirman yang akan digelar di Vantaa, Finlandia, 26 September - 3 Oktober 2021.
Daftar pemain Denmark yang dibawa ke Sudirman Cup 2021:
Putra: Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Rasmus Gemke, Kim Astrup, Anders Skaarup, Frederik Sogaard, Mads Kolding,
Mathias Christiansen, Niclas Nohr dan Mathias Thyrri
Putri: Mia Blichfeldt, Line Christophersen, Sara Thygesen, Maiken Fruergaard, Alexandra Boje, Amalie Magelund dan Freja Ravn
Hingga saat ini, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ) belum mengumumkan nama-nama pemain yang akan dibawa ke Piala Sudirman, Thomas dan Uber Cup.
Diketahui penyelenggaraan Piala Sudirman, Thomas dan Uber Cup berturutan.
Setelah Piala Sudirman 2021 akan dilanjutkan dengan Thomas - Uber Cup 2020 yang akan digelar di Aarhus, Denmark.
Gelaran Piala Thomas - Uber 2020 akan dimulai 9 - 17 Oktober 2021.
PBSI telah menggelar simulasi internal untuk menghadapi tiga turnamen beregu yang bergengsi ini.
Baca juga: Alasan Viktor Axelsen Tinggalkan Denmark, Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Pindah ke Dubai
Jadwal Piala Sudirman 2021:
- Minggu 26 September 2021
Pukul 20.00 WIB Court 2 Indonesia vs Russian Olympic Committee
- Senin 27 September 2021
Pukul 20.00 WIB Court 3 Indonesia vs Kanada
- Rabu 29 September 2021
Pukul 14.00 WIB Court 1 Indonesia vs Denmark
Hasil Drawing Piala Sudirman 2021
Grup A
- China
- Thailand
- Finlandia
- India
Grup B
- Taiwan
- Korea Selatan
- Tahiti
- Jerman
Grup C
- Indonesia
- Denmark
- Rusia
- Kanada
Grup D
- Jepang
- Malaysia
- Inggris
- Mesir
Baca juga: Sudirman Cup 2021 - Anthony Ginting Bakal Ketemu Viktor Axelsen yang Putuskan Pindah ke Dubai?
Baca juga: Hasil Drawing Piala Sudirman 2021: Masuk Grup C, Indonesia Jumpa Negara Kuat, Musuh Bebuyutan
Baca juga: Jelang Drawing Sudirman Cup 2021, Indonesia Jadi Unggulan Ketiga, Peluang di Tengah Dominasi China
(*)