Badminton
Jepang tak Diperkuat Rival Minions & The Daddies, Siapa Diuntungkan di Piala Thomas dan Sudirman?
Rival Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra putuskan pensiun. Jepang kehilangan dua ganda terbaiknya. Siapa yang paling diuntungkan di Thomas & Sudirman Cup?
Penulis: Aro | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar mengejutkan dari Badminton Jepang dengan mundurnya tiga pemain ganda putra, yakni Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda.
Ketiga pemain ganda putra Jepang ini memutuskan pensiun setelah Olimpiade Tokyo.
Bahkan ketiganya tidak akan memperkuat Jepang di Sudirman Cup dan Piala Thomas yang digelar berturutan mulai akhir bulan ini.
Tiga pemain ganda putra Jepang ini adalah dua pasangan terbaik yang dimiliki Jepang saat ini.
Diketahui Hiroyuki Endo yang berpasangan dengan Yuta Watanabe kerap menyulitkan Marcus/Kevin, ganda putra Indonesia yang berjuluk Minions.
Meski Ahsan/Hendra punya catatan lebih baik ketika bertemu Endo/Watanabe, namun The Daddies juga pernah mencicipi kekalahan dari ganda putra terbaik Jepang saat ini.
Sementara Kamura/Sonoda juga termasuk lawan tangguh bagi ganda putra Indonesia.
Dua ganda putra terbaik yang dimiliki Jepang saat ini adalah Endo/Watanabe dan Kamura/Sonoda.
Baca juga: KEJUTAN Hiroyuki Endo Pensiun, Kamura/Sonoda Gantung Raket, Kisah Rival Marcus/Kevin & The Daddies
Baca juga: PREDIKSI All England 2021, Rematch Balas Dendam Marcus/Kevin Hadapi Endo/Watanabe di Babak Semifinal
Baca juga: Final Fuzhou China Open 2019 Hari Ini Pertemuan ke-15 Marcus/Kevin dan Kamura/Sonoda Siapa Unggul ?
Meski capaian kedua ganda putra tersebut di Olimpiade Tokyo tidak terlalu apik, namun keduanya masih berada di rangking 10 besar dunia.
Endo/Watanabe dan Kamura/Sonoda ada di rangking lima dan enam dunia.
Belum diketahui apakah Yuta Watanabe masih akan bermain di ganda putra.
Diketahui hingga saat ini, Yuta Watanabe masih bermain rangkap di tim Jepang.
Selain berpasangan dengan Hiroyuki Endo di ganda putra, Yuta Watanabe juga berpasangan dengan Arisa Higashino di ganda campuran.
Prestasi Watanabe/Higashino di Olimpiade Tokyo cukup apik dengan meraih medali perunggu.
Pasangan Watanabe/Higashino jugalah yang mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Olimpiade Tokyo.