Berita Nasional Terkini
Yusril Gembira Hamdan Zoelva Jadi Lawan, Duel Kader PPB di Kisruh Demokrat, Sindir Jurus Dewa Mabuk
Yusril Ihza Mahendra gembira Hamdan Zoelva jadi lawan, duel kader PPB di kisruh Partai Demokrat, sindir jurus dewa mabuk
TRIBUNKALTIM.CO - Yusril Ihza Mahendra mengaku gembira mengetahui Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono AHY) menunjuk Hamdan Zoelva sebagai kuasa hukum.
Yusril Ihza Mahendra dan Hamdan Zoelva sama-sama kader yang mendirikan Partai Bulan Bintang ( PBB).
Yusril Ihza Mahendra juga menyindir jurus dewa mabuk, yakni menangani persoalan hukum dengan mencampurnya ke ranah politik dan menyerang sana-sini.
Diketahui, Yusril Ihza Mahendra mendapat serangan personal dari elit-elit Partai Demokrat usai memutuskan menggugat AD/ART partai tersebut ke Mahkamah Agung.
Yusril mendapat kuasa dari 4 eks kader yang dipecat Partai Demokrat untuk menggugat AD/ART kubu AHY.
Baca juga: LENGKAP Biodata & Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Partai Demokrat saat Lawan Yusril Ihza Mahendra
Baca juga: Jawaban Tegas Yusril Ihza Mahendra Disorot Tiap Hari oleh Demokrat Kubu AHY, Sibuk Gunjingan Politik
Baca juga: Cocok dengan AHY, Akhirnya Demokrat Temukan Lawan Sepadan untuk Yusril, Rekam Jejak Mirip Mahfud MD
Yusril Ihza Mahendra juga sebelumnya menolak dikaitkan dengan Moeldoko.
Lantaran, yang memberi kuasa dirinya menggugat AD/ART Partai Demokrat bukanlah Moeldoko.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Puji Hamdan Zoelva Bakal Profesional Jadi Pengacara Kubu AHY, Yusril: Jeruk Makan Jeruk, Yusril menyebut duelnya dengan Hamdan Zoelva seperti jeruk makan jeruk.
"Ini jeruk makan jeruk," kata Yusril, dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).
Jeruk makan jeruk yang dimaksud Yusril adalah penyelesaian masalah dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari kubu yang sama.
Sehingga, kata dia, hasilnya bisa obyektif bisa subyektif.
Seperti diketahui, Yusril Ihza Mahendra hingga kini masih menjadi Ketua Umum PBB.
Sementara Hamdan aktif dalam kepemimpinan PBB sejak berdiri sampai saat dia dilantik menjadi hakim MK.
Hamdan pernah menjadi staf khusus Yusril ketika menjadi Mensesneg.
Yusril pula yang menjadi co-promotor ketika Hamdan mengambil gelar Doktor di UNPAD.