Berita Nasional Terkini
Cap Firli Bahuri Cs Pembohong, Nurul Ghufron Skak Novel Baswedan Soal Rapat KPK di Hotel Bintang 5
Cap Firli Bahuri dkk pembohong, Nurul Ghufron skak Novel Baswedan soal rapat KPK di hotel bintang lima
TRIBUNKALTIM.CO - Eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Novel Baswedan terus melontarkan kritik kepada jajaran Firli Bahuri.
Terbaru, Novel Baswedan yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan ( TWK) dengan 56 eks pegawai KPK lainnya menyorot soal rapat KPK di hotel bintang 5.
Novel Baswedan juga melabeli KPK era Firli Bahuri sebagai pembohong.
Komisioner KPK Nurul Ghufron pun angkat bicara merespon berbagai tudingan Novel Baswedan.
Nurul Ghufron bahkan memberi sindiran balik kepada Novel Baswedan dkk.
Baca juga: Akhirnya Novel Baswedan Bongkar Dugaan Barang Bukti Hilang pada Kasus yang Libatkan Azis Syamsuddin
Baca juga: Bukan Menunggu, Novel Baswedan Skak Balik KPK yang Minta Bukti Azis Syamsuddin Punya 8 Orang Dalam
Baca juga: Aksi Kapolri Rekrut Novel Baswedan Cs Direspon MAKI, Pengamat Beber Perkuat Temuan TWK Komnas HAM
Dilansir dari Wartakota.com dalam artikel berjudul Dituduh Novel Baswedan Suka Berbohong Soal Raker KPK, Nurul Ghufron: Saya Maafkan, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron memaafkan Novel Baswedan yang menyebut pimpinan KPK suka berbohong.
"Atas tuduhan suka berbohong dari Mas Novel kepada saya, saya maafkan dan tidak perlu diperpanjang lagi," kata mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember itu, Sabtu (30/10/2021).
Novel menuduh pimpinan KPK melakukan kebohongan terkait rapat kerja (raker) di hotel bintang 5 di Yogyakarta.
Menurut Ghufron, Novel lupa jika dua mantan pegawai KPK, eks Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Giri Suprapdiono dan bekas Direktur Pembinaan Kerja Antarkomisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko, sudah mengakui pernah mengikuti raker serupa.
Bahkan, kegiatan raker yang diikuti Giri Suprapdiono dan Sujanarko juga dilaksanakan di hotel bintang 5.
Kata Ghufron, dirinya merasa tak perlu mengklarifikasi hal tersebut kepada Giri Suprapdiono dan Sujanarko. Soalnya, dia takut kalau nanti disebut berbohong lagi.
"Mas Novel saja yang tidak mengetahui atau lupa, mengingat baik Mas Giri dan Pak Sujanarko dalam pemberitaan lain sudah mengakui mengikuti beberapa raker di tahun-tahun sebelumnya, juga di hotel bintang 5."
"Itu saya tak perlu mengklarifikasi, cukup tanya saja kepada Mas Giri dan Pak Sujanarko yang mengikuti kegiatan tersebut."
"Kalau saya jelaskan nanti tidak percaya atau disebut bohong lagi, atau disebut anak-anak lagi setelah sampaikan ketidakkonsistenan kritiknya," beber Nurul Ghufron.
Baca juga: Dibuang KPK Akibat TWK, Novel Baswedan Cs Mau Direkrut Polri, Listyo Sigit Kantongi Restu Jokowi
Dia kemudian menyindir, kenapa ketika mantan pegawai melakukan raker di hotel bintang 5, tak bersuara?