Aplikasi
Facebook Ganti Nama jadi Meta, Inikah Upaya Mark Zuckerberg Tepis Isu Negatif?
Facebook telah mengubah nama perusahaannya menjadi Meta sebagai bagian dari rebranding besar-besaran.
TRIBUNKALTIM.CO -- Mark Zuckerberg secara resmi mengumumkan bahwa Facebook telah mengubah nama menjadi Meta sebagai bagian dari rebranding besar-besaran.
Apakah ini salah satu upaya menepis isu negatif yang menerpa Facebook?
Perusahaan mengatakan akan lebih baik menjaring lebih banyak, karena ingin memperluas jangkauannya di luar media sosial ke area seperti realitas virtual (VR).
Perubahan tidak berlaku untuk platform individual lainnya, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, hanya perusahaan induk yang memilikinya.
Baca juga: Facebook Inc Resmi Jadi Meta, Jabatan Baru Mark Zuckerberg, Logo Instagram dan WhatsApp tak berubah
Langkah ini diiringi dengan berita-berita negatif mengenai Facebook, berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh mantan karyawan.
Frances Haugen menuduh perusahaan menempatkan "keuntungan di atas keselamatan".

Pada tahun 2015, Google merestrukturisasi perusahaannya dengan memanggil perusahaan induknya Alphabet, namun, nama tersebut belum populer.
Dikutip dari bbc.com, bos Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan nama baru saat ia meluncurkan rencana untuk membangun "metaverse" - dunia online di mana orang dapat bermain game, bekerja, dan berkomunikasi dalam lingkungan virtual, sering kali menggunakan headset VR.
Baca juga: Jarang Main Facebook atau Beralih ke yang Lain? Mark Zuckerberg Bakal Lakukan Perubahan Besar di FB
Dia mengatakan merek yang ada tidak bisa mewakili semua yang kita lakukan hari ini, apalagi di masa depan, sehingga perlu diubah.
"Seiring waktu, saya berharap kami terlihat sebagai perusahaan metaverse dan saya ingin menambatkan pekerjaan dan identitas kami pada apa yang sedang kami bangun," kata Mark Zuckerberg dalam konferensi virtual.

"Kami sekarang melihat dan melaporkan bisnis kami sebagai dua segmen yang berbeda. Satu untuk keluarga aplikasi kami, dan satu untuk pekerjaan kami di platform masa depan.
"Dan sebagai bagian dari ini, inilah saatnya bagi kami untuk mengadopsi merek perusahaan baru untuk mencakup semua yang kami lakukan, untuk mencerminkan siapa kami dan apa yang ingin kami bangun," tambah Mark Zuckerberg.
Baca juga: Menteri Susi Pudjiastuti Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle, Minta Hadiah Saham Facebook