Berita Nasional Terkini
Wanita yang Ribut dengan Arteria Dahlan Bukan Anak Jenderal, Prasetyo: Istri Eks Dandim Jakpus
Terungkap sosok yang mengaku anak jenderal bintang 3 di yang dibawa-bawa di kasus ibu Arteria Dahlan dimaki seorang wanita di bandara Soekarno Hatta.
TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap sosok yang mengaku anak jenderal bintang 3 di yang dibawa-bawa di kasus ibu Arteria Dahlan dimaki seorang wanita di bandara Soekarno Hatta.
Sebelumnya warganet dihebohkan oleh video seorang wanita mengaku anak jenderal bintang 3 saat memaki anggota DPR RI Arteria Dahlan, anggota DPR dan ibunya.
Dalam video viral di media sosial menunjukkan seorang anggota DPR RI asal PDIP, Arteria Dahlan dan ibunya yang dimaki-maki oleh seorang perempuan ketika tengah berada di Bandara Soekano Hatta, Tangerang, Banten.
Baca juga: NEWS VIDEO Wanita Maki Ibu Arteria Dahlan Ternyata Bukan Anak Jenderal, Tapi Istri Brigjen Zamroni
Baca juga: NEWS VIDEO Punya Dasar Hukum yang Kuat, Arteria Dahlan Tolak Mediasi
Baca juga: NEWS VIDEO Cekcok Arteria Dahlan dengan Wanita Mengaku Anak Jenderal, Ini Langkah Panglima TNI
Sosok terssebut disebut-sebut berinisial R.
R bahkan diduga mengancam Arteria Dahlan untuk dilapor ke petinggi PDI Perjuangan Megawati dan dirusak karirnya.
Kini, terungkap siapa sebenarnya sosok R tersebut yang sebelumnya diberitakan sebagai anak jendral bintang 3.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan identitas perempuan yang terlibat keributan dengan ibunda politikus PDIP Arteria Dahlan di Bandara Soekarno Hatta, beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya perempuan itu adalah istri Brigjen Zamroni, mantan Dandim Jakarta Pusat yang kini bertugas di BIN.
Prasetyo mengatakan Zamroni lah yang menelepon dirinya.
"Saya enggak tahu nomor telepon siapa tiba-tiba menelpon saya. Dia bilang, saya Zamroni Mantan Dandim Jakarta Pusat sekarang di BIN," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Selasa (23/11/2021) mengutip WartaKotalive.com dengan judul Prasetyo: Wanita Yang Ribut Dengan Ibunda Arteria, Istri Brigjen Zamroni Eks Dandim Jakpus.
Politikus PDIP tersebut langsung menanyakan maksud penelepon tersebut menghubunginya.
Penelepon pun meminta Prasetyo menjadi mediator untuk mendamaikan dengan Arteria Dahlan.
"Yah mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya," ucap dia menirukan si penelepon.
"Terus apa maunya? Mau minta maaf kita, saya mau minta maaf, sampailah seperti itu," lanjut dia.
Karena ada itikad baik kata Prasetyo, ia langsung menghubungi Arteria dengan maksud agar keributan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dapat diselesaikan secara damai.