Pantauan TribunKaltim.co, barisan kendaraan truk ini membentang setidaknya hingga 240 meter dengan dua baris berbanjar.
Sementara itu, para orator masih mendesak kepolisian untuk memberi akses jalan bagi para demonstran.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Solar untuk Masyarakat
"Biarkan kami menyampaikan aspirasi. Kalau di sini masih terlalu jauh. Bagaimana mereka mau mendengar," teriak seorang orator lewat pengeras suara.
Hingga berita ini ditulis sekira pukul 15.19 WITA, unjuk rasa masih berlangsung dan meminta kepolisian untuk membuka akses menuju kantor PT Pertamina.
6 Tuntutan Para Demonstran
Satu per satu klub komunitas sopir truk di Balikpapan mulai mendatangi titik unjuk rasa, Rabu (23/3/2022).
Di mana mereka bersama organisasi kemahasiswaan Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Dari atas salah satu truk, masing-masing demonstran mulai menyampaikan aspirasi mereka.
Dihimpun TribunKaltim.co, berikut ini 6 tuntutan para pengunjuk rasa yang disampaikan oleh salah seorang demonstran:
- Cabut izin SPBU nakal
- Menambah titik SPBU dan kuota solar subsidi
- Copot GM Pertamina karena gagal mengatasi kelangkaan solar
- Mendesak Pertamina menuntaskan persoalan kelangkaan solar
- Mendesak Kapolda Kaltim memberantas mafia solar
- Meminta Pertamina membuka data distributor solar subsidi dan nonsubsidi. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.