TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Universitas Mulawarman melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggagas progam pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan di kota Samarinda.
Setelah mendapatkan dukungan dari walikota Samarinda, Andi Harun, FKIP Unmul yang bekerjasama dengan Adelaide University dari Australia memberikan kesempatan kepada guru-guru di Samarinda untuk mengenyam pendidikan jenjang magister atau S2.
Rencananya ada 10 guru dari jenjang PAUD, TK, SD hingga SMP yang akan dipilih melalui seleksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Samarinda untuk menerima beasiswa dalam program manajemen pendidikan tersebut.
Penerima beasiswa akan berkesempatan menempuh kuliah di Unmul selama satu tahun dan satu tahun berikutnya dikirim untuk melanjutkan perkuliahan di Adelaide University secara gratis dengan beasiswa penuh.
Baca juga: Dicari 10 Guru dari Samarinda untuk Diberi Beasiswa, Kuliah di Adelaide University Australia
Baca juga: Gandeng Unmul, Disdikbud Samarinda akan Jaring 10 Guru untuk Dapat Beasiswa Kuliah S2 ke Australia
Baca juga: Info Beasiswa 2022: Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang KIP Kuliah 2022 Lengkap Jadwal Pendaftaran
Dekan FKIP Universitas Mulawarman, Prof. Amir Masruhim, menerangkan kerjasama yang dijalin ini bertujuan dalam pengembangan SDM pendidikan di Samarinda, untuk membentuk kualitas pengajar dan kepemimpinan manajemen pendidikan bagi para guru.
"Sebetulnya kerjasama dengan Adelaide University ini sudah kita jalankan sejak 2010, namun awalnya hanya khusus untuk pendidikan bahasa Inggris, kali ini diarahkan ke manajemen pendidikan," ujar Prof. Amir usai bertemu dengan walikota Samarinda, Andi Harun di balai kota, Jumat (8/4/2022).
"Jadi para guru dan kepala sekolah yang mengikuti pendidikan itu bisa mengaplikasikan ilmu di tempatnya, sehingga menjadi sekolah yang lebih baik dari berbagai aspek," imbuhnya.
Penerima beasiswa juga akan mendapatkan double degree atau dua gelar magister dalam program tersebut.
"Satu tahun pertama mereka berkuliah di Unmul akan mendapatkan gelar Magister Pendidikan, M.Pd, setelah itu usai mereka melanjutkan di Australia juga mendapat gelar Master of Education," tutur dekan FKIP Unmul tersebut.
Pemkot Samarinda pun sudah menyatakan dukungannya untuk bersedia membiayai satu tahun pertama perkuliahan di FKIP Unmul, setelah walikota Andi Harun menyepakatinya.
Program ini akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat oleh Disdikbud Samarinda guna menjaring 10 guru terpilih yang akan diberangkatkan.
Setelah melalui serangkaian tahapan, beasiswa ini ditargetkan akan mulai berjalan pada tahun 2024, dan rekrutmen mulai pada tahun 2023.
Melalui beasiswa ini guru-guru dapat menempuh pendidikan secara beasiswa penuh, selama satu tahun di Unmul dibiayai oleh pemerintah kota.
Dan satu tahun di Australia, mulai transportasi, biaya hidup.
"Dan segala macamnya akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Australia," pungkas Prof. Amir. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.