"Pihak FEO, Heineken, dan perusahaan lainnya pun menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat negara yang menjadi tuan rumah gelaran Formula E," tuturnya.
"Jadi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal," sambungnya.
Sahroni pun turut mengapresiasi masuk dari masyarakat terkait isu ini dan memaknai itu sebagai dukungan dan kepedulian atas perhelatan balap internasional ini. (*)