Berita Penajam Terkini

Rencana Operasi Pasar di Penajam Paser Utara, Bakal Sediakan Minyak Goreng Curah

Penulis: Nita Rahayu
Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Kegiatan pasar tradisonal menawarkan kebutuhan pangan. Mendekati Idul Adha, Pemkab Penajam Paser Utara akan menggelar operasi pasar dalam rangka membantu konsumen untuk meraih harga yang hemat, terutama minyak goreng curah akan disediakan. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dalam rangka menjamin kestabilan harga jelang hari raya idul adha, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), berencana akan menggelar operasi pasar di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Hal tersebut seperti dikemukakan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Penajam Paser Utara, Bustam, kepada TribunKaltim.co.

Bustam mengungkap, dalam pasar murah tersebut, kebutuhan pokok utama yang menjadi item yang akan dijual yakni minyak goreng curah.

Hal itu karena, minyak goreng curah yang harganya berpotensi berubah-ubah di pasaran.

Baca juga: Harga Sapi Kurban Idul Adha di Balikpapan Melonjak karena Karantina

Baca juga: Harga Sembako di Kukar Meroket Tajam, Pemkab Sebut Kenaikannya Masih Wajar

Baca juga: Belasan Ton Minyak Goreng Curah akan Datang di Berau pada Juli

"Nanti akan menggelar operasi pasar, ini untuk agen minyak curah masih ada satu, untuk mengadakan operasi pasar jelang idul adha," ungkapnya pada Minggu (3/7/2022).

Jumlah minyak goreng curah yang akan dijual dalam operasi pasar itu, kata Bustam ada sebanyak 10 ribu liter.

Namun, hingga saat ini masih menunggu ketetapan harga jual dari pemerintah daerah.

Informasi ada stok 10 ribu liter yang akan masuk dari Balikpapan dan Bontang.

"Ini masih menunggu HET minyak curah itu harus dihitung dulu karena ada biaya angkut, harganya 15 ribu.

"Kalau 14 ribu siapa yang nanggung ongkos transport dan dan sewa tangki," lanjutnya.

Selain minyak goreng curah, juga akan dijual berbagai kebutuhan pokok lainya, seperti beras, tepung dan daging.

"Untuk semua bahan pokok menggandeng Bulog," pungkasnya. (*)

Berita Terkini