Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melalui Dinas Pertanian (Distan) memastikan hewan kurban yang masuk di wilayah Kabupaten Kutai Barat bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal itu dapat dipastikan lantaran seluruh hewan kurban yang ada maupun yang baru masuk di wilayah Kutai Barat rutin dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya.
Hal ini dimatakan langsung oleh Kabid Peternakan Distan Kubar, Supriansyah saat ditemui Tribunkaltim.co pada Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Harga TBS Makin Anjlok, Petani Sawit di Kubar Terpaksa Tetap Jual Sawit Meski Merugi
“Sampai saat ini, khususnya di Kubar, kita bersyukur tidak ada ditemukan kasus PMK. Masih negatif,” kata Sapriansyah.
Dia mengatakan meski kasus PMK sekarang sudah banyak menjangkiti daerah-daerah yang selama ini bekerjasama dengan Kabupaten Kubar seperti di NTT, namun kondisi kesehatan hewan kurban di Kubar dipastikan bebas PMK.
“Biasanya banyak hewan ternak sapi ini didatangkan dari NTT. Namun karena disana juga kabarnya sedang terjangkit PMK. Sehingga untuk pengiriman pun diharuskan melalui pemeriksaan ketat,” sebutnya.
Baca juga: Pemkab Kubar Targetkan Penurunan Angka Kasus Stunting 10 Persen Tahun 2024
Tidak hanya harus menjalani proses pemeriksaan di daerah asal, hewan ternak sapi ini pun harus melalui pemeriksaan dan karantina lagi saat didatangkan.
Baik itu di Kota Balikpapan yang menjadi pintu masuk awal pengiriman.
Hingga di pos pemeriksaan Kecamatan Bongan dan juga di pusat ibukota Kabupaten Kubar, Barong Tongkok yang menjadi tujuan utama.
“Sesampainya hewan ternak ini di Kubar, pemeriksaan ketat pun kita tetap lakukan. Guna mencegah adanya kasus tersebut apalagi ini menjelang hari raya Idul Adha, Distan Kubar bersama pihak terkait lainnya juga secara rutin memeriksa keadaan hewan ternak sapi ini,” ucapnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.