Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Komika Marshel Widianto secara mengejutkan menantang legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Tak cuma menantang Taufik Hidayat, Marshel Widianto juga jumawa akan menang dari juara dunia tersebut.
Tak ayal, aksi Marshel Widianto menantang Taufik Hidayat ini menjadi pusat perhatian publik di media sosial.
Sebelumya, Marshel Widianto cukup disorot soal masalah percintaannya dengan Celine Evangelista.
Baca juga: Respon Marshel Lihat Video Jeje Slebew Emosi Dikerubuti Fans di Citayam Fashion Week
Baca juga: Tanding Badminton, Taufik Hidayat Tekuk 4 Komedian Sekaligus, Marshel Widianto & Rigen Tak Berkutik
Baca juga: Dari Marshel ke Rigen, Kiky Saputri Sindir Janda Stefan William, Celine Evangelista: Mereka Cakep
Sempat sesumbar, Marshel Widianto nyatanya dibuat bertekuk lutut oleh Taufih hidayat.
Taufik Hidayat mengalahkan empat lawannya sekaligus dalam laga bulu tangkis bertajuk "Lawan Juara: Siapa Takut" di GOR Seskoal, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022) malam, dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Taufik Hidayat Menang Hadapi 4 Komedian Sekaligus dalam Laga Bulu Tangkis
Perhelatan tersebut mempertemukan mantan juara dunia bulu tangkis, Taufik Hidayat melawan tiga komika yang juga sebagai presenter Trig3rr, yakni Indra Jegel, Rigen Rakelna dan Marshel Widianto.
Namun, di sisa set kedua, tiga komika tersebut dibantu Denny Cagur untuk mengimbangi Taufik Hidayat.
Namun, usaha mereka sia-sia.
Set pertama pertandingan dimenangkan oleh Taufik Hidayat dengan memanfaatkan kelemahan para komika di atas lapangan.
Taufik Hidayat unggul dengan poin 21, sedangkan ketiganya hanya bisa meraih poin 6.
Beberapa pukulan smash dari Taufik Hidayat pun tidak dapat dibendung oleh ketiganya. Terlebih, mereka banyak melakukan kesalahan.
Set kedua juga kembali dimenangkan oleh Taufik Hidayat dengan poin 21. Sedangkan tiga komika tersebut memperoleh 12 poin.
Pukulan lob Indra Jegel menjadi poin kemenangan untuk Taufik Hidayat. Sebab kok malah keluar dari garis lapangan.
Para komedian pun mengaku kewalahan saat mengimbangi fisik dan teknik dari Taufik Hidayat.