Berita Berau Terkini

Saat Penutupan Jembatan Sambaliung, Murid SMAN 4 Berau Bisa Numpang di Sekolah Lain di Tanjung Redeb

Penulis: Renata Andini Pengesti
Editor: Aris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan sambaliung yang akan di bongkar nantinya. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI)

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Adanya penutupan Jembatan Sambaliung nanti, mengharuskan beberapa anak sekolah yang berada di SMA Negeri 4 Berau, diberikan pilihan untuk belajar di sekolah lain yang berada di Tanjung Redeb, khusus yang berasal di Tanjung Redeb.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Wilayah VI Kabupaten Berau, Juanita Sari menjelaskan, keputusan tersebut menjadi opsi dari penutupan jembatan, yang dikhawatirkan saat penyebrangan memakan waktu yang cukup lama.

Walaupun, keputusan untuk menumpang atau dititipkan belajar tersebut diputuskan oleh orang tua siswa masing-masing.

“Memang kami kasih opsi, anak yang tinggal di di Tanjung Redeb, boleh memilih tetap masuk sekolah di SMAN 4, atau numpang dulu sementara disekolah yang sudah dipilihkan,” tegasnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Anggaran Dipangkas Jadi Rp 2 Miliar, KONI Bontang Rampingkan Kontingen ke Porprov VII Berau

Menurut Juanita, keputusan dari wacana tersebut, berasal dari keputusan orangtua. Namun, pihaknya menyarankan untuk lebih baik belajar disekolah lain terlebih dahulu.

Melihat dari sisi keselamatan, maupun estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyebrang, yang diakuinya nantinya bisa tidak sebentar. Dan rawan telat.

Sebab sekolah tidak bisa mengundur waktu untuk jam masuk sekolah, mengikuti aturan yang berlaku.

Baca juga: 7 Prioritas Pelanggaran di Berau, Apel Pasukan Ops Zebra Mahakam 2022

Adapun sekolah yang disediakan oleh pihaknya, yakni Muhammadiah dan SMA PGRI maupun SMAN 1 Berau. Untuk pembelajaran akan dipantau dari guru masing-masing dari sekolah tersebut.

“Sebenarnya penitipan sementara itu jauh lebkh efisien ya, daripada nanti bisa rawan telat. Tapi yang tinggal di Sambaliung, tetap masuk ke SMAN 4 seperti biasa,” tegasnya.

Pihaknya juga tidak menyediakan opsi daring, lantaran pembelajaran tersebut diakui kurang efisien, mengingat jembatan tidak mungkin selesai hanya dalam waktu hitungan minggu.

Baca juga: Bagaimana Cuaca Hari Ini Berau, Senin 3 Oktober 2022, Berpotensi Hujan di Sebagian Wilayah

“Semua keputusan di orangtua, jika memang orangtua tidak setuju jika harus dititipkan ke sekolah yang ditunjuk, maka tetap seperti biasa si SMAN 4, tapi tetap mengikuti jam yang berlaku,” tutupnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkini