Berita Berau Terkini

Secepatnya Dilakukan Simulasi Penyeberangan, 7 Oktober Perbaikan Jembatan Sambaliung Dimulai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat koordinasi pembahasan persiapan jalur penyeberangan alternatif Jembatan Sambaliung.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Pemkab Berau kembali menggelar rapat koordinasi persiapan jalur alternatif penyebrangan selama perbaikan Jembatan Sambaliung dilakukan.

Rencananya perbaikan tersebut akan dimulai pada 7 Oktober mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marawangeng mengatakan sebelum resmi beroperasi, kapal Landing Craft Tank (LCT) akan dilakukan simulasi penyebrangan untuk melihat bagaimana tingkat keselamatan ketika bersandar dan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu kali menyebrang.

"Nanti tanggal 5 kita akan gelar rapat kembali untuk membahas simulasi, intinya target tanggal 7 harus sudah siap semua," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, (3/10/2022).

Baca juga: Saat Penutupan Jembatan Sambaliung, Murid SMAN 4 Berau Bisa Numpang di Sekolah Lain di Tanjung Redeb

Baca juga: Polsek Sambaliung Tangkap Pria yang akan Kirim Barang Haram di Berau

Baca juga: Jembatan Ditutup Sementara, Perbaikan Jembatan Sambaliung di Berau Akan Dimulai Oktober 2022 Ini

Kemudian, dari kewenangan yang dimiliki, Dishub hanya akan mengatur alur pergerakan kapal, dan kalau terkait izin berlayar menjadi kewenangan dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP).

Lebih lanjut ia menjelaskan, Saat ini LCT yang telah siap baru dua unit dan kemungkinan bisa bertambah tergantung kebutuhannya.

"Kebutuhan LCT kita lihat dari hasil simulasi," tuturnya.

Untuk pembangunan jetty atau dermaga, saat ini masih terus berproses, seperti jetty yang diperuntukan untuk kendaraan roda dua, yang berada di sebelah Pelabuhan Sanggam sudah mulai dibangun dan jalur menuju jetty untuk kendaraan roda empat baik di sisi Kecamatan Tanjung Redeb atau Sambaliung sudah dilakukan peningkatan.

"Kita ini kan sebenarnya hanya memfasilitasi program dari Pemerintah Provinsi, dari Pemkab Berau pastinya mendukung perbaikan Jembatan Sambaliung," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengaku pihaknya memang berfokus mempersiapkan simulasi terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dari alternatif penyebrangan ini.

Dipastikan kapal LCT tetap digunakan karena tidak ada opsi lain yang dapat digunakan.

"Kita masih melihat bagaimana LCT bermanuver di Sungai Kelay. Keputusannya tanggal 7 Oktober pengerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung akan dilakukan dan otomatis arus lalu lintas diatas jembatan ditutup dan dialihkan menggunakan penyebrangan," jelasnya.

Dirinya berharap ketika perbaikan dilakukan, mobilitas masyarakat tidak terlalu berdampak.

Baca juga: DPRD Berau Minta Jembatan Sambaliung Segera Diperbaiki Sebelum November

Namun perlu diingat kemampuan kapal LCT terbatas hanya 10 mobil per sekali jalan, dan diprediksi ada sekira 400 mobil per jam yang biasanya melintas, sehingga sebagai langkah antisipasi telah disiapkan kantong parkir.

"Harapannya masyarakat bisa mengurangi mobilitas sejenak, dan tentunya ada prioritas yang akan kita utamakan dalam penyeberangan seperti ambulans dan anak sekolah," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

 

Berita Terkini