Hal tersebut disampaikan Herry Iman Pierngadi ketika ditemui awak media termasuk Kompas.com di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Jadwal Badminton Denmark Open 2022, Pelatih Gembleng Ana/Tiwi agar Kapasitasnya Dekati Apri/Fadia
"Ya memang kenyataannya agak sedikit menurun pasca-Gideon operasi, itu pertama. Kedua juga umurnya bertambah.
Menurut saya itu siklus normal, tidak bisa terus di atas," kata Herry IP.
Herry IP pun menyoroti ekspektasi publik yang dianggapnya terlalu besar kepada Marcus/Kevin.
Menurutnya, para penggemar dan masyarakat harus memahami bahwa setiap atlet mengalami pasang surut performa sehingga kekalahan tidak selalu dicap sebagai kegagalan.
"Ekspektasi masyarakat Indonesia ke Minions (julukan Marcus/Kevin) terlalu luar biasa, tidak boleh kalah.
Runner up aja gagal," kata pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api ini.
"Jadi itu yang harus dimengerti. Pemain itu ada masa performance-nya naik turun. Ini yang kami jaga.
Sebenarnya sama dengan Ahsan/Hendra," ucapnya melanjutkan.
"Siklus itu normal, cuma kadang-kadang ekspektasi para netizen, penggemar, inginnya terus (di atas).
Kalau turun sedikit, "Kok turun?". Menurut saya itu normal," ucap Herry.
Baca juga: Jadwal Badminton Denmark Open 2022, Pelatih Beri Perhatian pada Fokus Jonatan Christie, Jangan Goyah
Marcus/Kevin tahun ini memang belum berhasil meraih juara.
Mereka sempat absen di Korea Open dan Kejuaraan Asia karena Marcus menjalani operasi pergelangan kaki.
Setelah itu, Marcus/Kevin comeback di Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Namun, penampilan Marcus yang belum sepenuhnya normal membuat ganda putra berjuluk Minions itu harus kembali menepi.